Rumah Wakil Ketua KPK Dilempari Dua Bom Molotof, Densus 88 Turun Olah TKP
Ia menuturkan saat ini tim dari Densus 88 sedang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Laode Muhammad Syarif.
Rumah Wakil Ketua KPK Dilempari Dua Bom Molotof, Densus 88 Turun Olah TKP
TRIBUNKALTIM.CO - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat teror.
Informasi terbaru, rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dilempari dua bom molotof.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, ada dua botol berisi minyak dan sumbu yang dilemparkan ke arah rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Ada dua bom molotov yang dilemparkan ke kediaman Pak Laode, yang pertama tidak menyala atau pecah dan yang kedua pecah," ucap Argo saat memberikan keterangannya di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Kronologi Pasangan Mahasiswa Samarinda Buang Bayi di Tenggarong Seberang, Keduanya Tinggal Satu Atap
Polemik Pilrek, Asnar Yakin Dirinya Tetap akan Menang Meski Unmul Ajukan Banding
Namun, Argo enggan menjelaskan perihal detail kronologi pelemparan bom tersebut.
Ia menuturkan saat ini tim dari Densus 88 sedang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Laode Muhammad Syarif.
"Tim Mabes Polri dipimpin Kadensus dan tim Polda, Inafis, Puslabfor, kami bentuk tim untuk mengungkap siapa pelakunya dan saat ini penyidik sedang bekerja," jelasnya.
Arema FC Umumkan Nama Pemain dan Pelatih Baru Hari Ini, Siapa Saja Daftarnya ?
Penasehat Hukum Caleg PKS Balikpapan yang Diduga Kampanye di Masjid Tolak Tudingan Gakumdu
Selain menggelar olah TKP, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Ada beberapa saksi yang sudah kami periksa guna membantu penyelidikan," kata Argo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dari Dua Bom Molotov yang Dilempar ke Rumah Pimpinan KPK Laode M Syarif, Hanya Satu yang Pecah" http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/09/dari-dua-bom-molotov-yang-dilempar-ke-rumah-pimpinan-kpk-laode-m-syarif-hanya-satu-yang-pecah