Soal Pemasangan Instalasi PDAM di Gunung Teknik, Walikota Sebut Perlu Kajian Khusus

Menurut Rizal, perlu adanya kajian terlebih dahulu untuk memastikan apakah sambungan rumah dapat masuk ke wilayah Gunung Teknik atau tidak.

Penulis: Aris Joni | Editor: Doan Pardede
TRIBUN KALTIM/SITI ZUBAIDAH
Walikota Balikpapan Rizal Effendi 

Soal Pemasangan Instalasi PDAM di Gunung Teknik, Walikota Sebut Perlu Kajian Khusus

 Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Soal ketersediaan air bersih, warga yang tinggal di seputaran Gunung Teknik Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota tampaknya bisa sedikit bernapas lega.  

Pasalnya, Senin (14/1/2019) lalu, berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Balikpapan yang layanan air bersih untuk wilayah Gunung Teknik tersebut direncanakan akan segera terwujud.

Namun, proses dan mekanisme yang harus dilalui masih cukup panjang.

Salah satunya adalah merevisi Perwali Balikpapan, dan menyebutkan bahwa untuk pemasangan saluran PDAM tidak lagi harus menggunakan IMB.

Vanessa Angel Resmi jadi Tersangka Dugaan Prostitusi Artis

Tak Sanggup Sewa Gedung Kesenian Balikpapan, Seniman Berharap Walikota Punya Kebijakan Khusus

Saat dikonfirmasi, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, dirinya belum mendapat laporan dari PDAM Kota Balikpapan terkait adanya rencana pengaliran air ke wilayah Gunung Teknik, yang notabene masuk dalam wilayah  PT Pertamina.

Menurutnya, perlu adanya kajian terlebih dahulu untuk memastikan apakah sambungan rumah dapat masuk ke wilayah Gunung Teknik atau tidak.

Karena menurutnya, kajian tersebut guna menyesuaikan aturan Perwali Balikpapan nomor 19 tahun 2019 tentang sistem penyediaan air minum.

"Di perwali memang ada beberapa titik yang tidak direkomendasikan sambungan karena mereka menempati wilayah yang bukan lahannya dan lahan yang kritis, seperti di Gunung Teknik dan wilayah pantai," ujarnya, Rabu (16/1/2019)

Hari Ini Jennie BLACKPINK Ulang Tahun, CEO YG Entertainment Unggah Foto dan Ucapan Spesial

Sebut Dua Adiknya Berprofesi Dokter, Dahnil Anzar: Gajinya Memang Kalah dengan Juru Parkir

Rencana tersebut ucap Rizal, perlu kajian khusus.

Ia berpendapat, walaupun perwali tersebut dicabut, secara teknis belum tentu bisa dilakukan.

Itu yang menurutnya perlu dikaji.

"Harus dikaji terlebih dahulu, apakah sanggup mengalirkan dengan pipa, atau bisa pakai sumur bor," tuturnya.

Ia mengakui, dalam waktu dekat ini kota Balikpapan mendapat tambahan air baku dari Waduk Teritip yang saat ini sedang tahap uji coba.

"Kita memang dapat tambahan air baku dari Waduk Teritip yang sanggup memenuhi 4.000 sambungan," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved