Pilpres 2019

Debat Pilpres 2019, Ketua Pemenangan Paslon Nomor 01 Samarinda Gelar Nobar Sambil Makan Mie Ayam

Nobar dilakukan di rumah pribadi Siswadi yang terdapat di jalan Jelawat, Gang 8. Tampak Siswadi yang saat itu membaur dan akrab dengan warga sekitar.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Nobar debat kandidat Pilpres 2019 dilaksanakan oleh Ketua Pemenangan Paslon nomor 01, Jokowi-Ma'ruf Amin Kota Samarinda, Siswadi di rumah pribadinya, di jalan Jelawat, Gang 8, bersama warga sekitar, Kamis (17/1/2019). 

Debat Pilpres 2019, Ketua Pemenangan Paslon Nomor 01 Samarinda Gelar Nobar Sambil Makan Mie Ayam

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Debat pertama Pilpres 2019 telah berlangsung, Kamis (17/1/2019).

Hingar bingar debat kandidat tidak hanya terjadi di Jakarta, tempat berlangsungnya debat kandidat, namun juga hingga di daerah.

Di Samarinda, sejumlah pendukung, simpatisan, maupun tim pemenangan daerah menggelar nonton bareng (nobar).

Seperti yang dilakukan oleh Ketua Pemenangan Paslon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, Kota Samarinda, Siswadi.

Nobar dilakukan di rumah pribadi Siswadi yang terdapat di jalan Jelawat, Gang 8. Tampak Siswadi yang saat itu menggunakan kaus tanpa lengan, membaur dan akrab dengan warga sekitar.

Siswadi menjelaskan, nobar yang digelar di depan rumahnya bersama warga itu secara tidak langsung sebagai pendidikan politik bagi warga.

"Selain buat ramai-ramai, secara tidak langsung saya ingin warga di sini, yang rata-rata menengah bawah bisa menonton debat kandidat pertama ini, mengenai para calon yang nantinya dipilih pada 17 April mendatang," ucap Siswadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda, Kamis (17/1/2019).

Debat Pilpres 2019, Pendukung Nomor 02 Nobar di Posko Pemenangan Samarinda

"Ini juga sebagai pendidikan politik bagi masyarakat, walaupun dilakukan dengan sederhana, dengan duduk bareng, sambil makan mi ayam. Walaupun rata-rata warga di sini menengah ke bawah, tapi saya yakin mereka melek politik," tambahnya.

Dia menilai, dalam debat kandidat pertama ini, Jokowi menyampaikan apa yang sudah dikerjakannya, sedangkan Prabowo hanya menyampaikan rencana saja.

"Pak Jokowi sampaikan apa yang sudah dikerjakannya, sedangkan pak Prabowo kan rencana dan rencana. Tadi, Pak Prabowo kerap katakan mengenai korupsi di Indonesia sudah stadium 4, namun di sisi lain pak Prabowo malah calonkan mantan napi korupsi sebagai caleg," ungkapnya.

Viral Penampakan Pria Tua Dikerangkeng Anak Kandung, Begini Fakta Sebenarnya

Terakhir, dia mengatakan nobar debat kandidat selanjutnya kembali akan digelar bersama dengan warga langsung.

"Nobar selanjutnya bakal lebih ramai lagi, nobar bersama warga lagi di tempat yang sederhana ini," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved