Breaking News

Bontang Ujicoba Penerapan Sistem Ajar Berbasis Aplikasi, Guru Tak Lagi Menulis di Papan

Penerapan teknologi di bidang pendidikan diharapkan mampu membuat materi ajar lebih menarik dan mudah dipahami para murid.

TRIBUN KALTIM / ICHWAL SETIAWAN
Walikota Neni Morniaeni menyerahkan tumpeng secara bersamaan kepada Kadis Disdikbud, Akhmad Soeharto dan Kepsek SMP Negeri 1 Bontang Utara Riyanto sekaligus menutup peresmian gedung Aula pertemua sekolah, Rabu (23/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Perkembangan teknologi di setiap lini kehidupan diharapkan bisa memudahkan pekerjaan semakin praktis dan efektif.

Hal ini coba dilakukan Pemkot Bontang di bidang pendidikan. Pemerintah berencana menerapkan sistem pengajaran berbasis aplikasi.

Melalui sistem ini, materi ajar akan disampaikan kepada murid secara digital dan menarik.

“Kita akan coba tahun ini di beberapa sekolah untuk menerapkan sistem pembelajaran berbasis aplikasi, jadi guru menyampaikan materi tidak lagi menulis di papan tulis,” ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, saat meresmikan gedung Aula pertemuan di SMP Negeri 1 Jalan Kapten Piere Tendean, Rabu (23/1/2019).

Sistem ajar dengan aplikasi mulai dicoba tahun ini.

Penerapan teknologi di bidang pendidikan diharapkan mampu membuat materi ajar lebih menarik dan mudah dipahami para murid.

“Jadi nanti ada aplikasi software akan digunakan guru, secara teknis masih dipersiapkan. Tapi harapan saya tahun ini bisa diterapkan,” ujar Neni.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Akhmad Soeharto menambahkan metode ajar dengan sistem ini bakal dicoba di tiga sekolah, yakni SMP Negeri 1 Bontang Utara, SMP Negeri 5, dan SD 004 Bontang Barat.

Soeharto menjelaskan, kedepan diharapkan pelajaran yang disampaikan guru bisa diterima para murid lebih efektif dan efisien.

Penggunaan teknologi ini juga memudahkan para murid untuk mengakses pelajaran melalui gawai mereka.

Pun begitu, dia masih mempelajari teknis pelaksanaan sistem ini.

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan, seperti peralatan pendukung dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.

“Arahkan yah nanti para murid itu bisa belajar dari handphone mereka, atau perangkat elektronik lainnya. Jadi guru tidak perlu lagi menulis di papan tulis, murid pun bisa mengulangi materi ajar yang disampaikan dengan perangkat elektronik. Tapi ini kita masih siapkan lah yah,” pungkas Soeharto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved