Banjir di Sulsel
Begini Perjuangan Para Relawan Terobos Banjir di Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa
Puluhan relawan berusaha menorobos lokasi longsor di wilayah Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Begini Perjuangan Para Relawan Terobos Banjir di Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa
TRIBUNKALTIM.CO, GOWA - Puluhan relawan berusaha menorobos lokasi longsor di wilayah Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang masih terisolir.
Mereka berjalan kaki dua hari dua malam membawa perlengkapan medis dan makanan siap saji, menorobos longsor dan melawan arus deras sungai untuk sampai ke tujuan.
Mereka berangkat dengan jumlah 20 orang sejak Kamis (24/1/2019), dari Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, menuju Dusun Kampung Beru.
"Kami sadar bahwa akses ke sana sangat berbahaya dan hanya ditempuh dengan berjalan kaki. (Tapi) Di sana terdapat puluhan korban yang membutuhkan pertolongan medis dan mereka sudah kelaparan karena persediaan sudah habis," kata Muhammad Zarkawi Yahya, relawan Ikatan Alumni (IKA) Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, pada Sabtu, (26/1/2019).
Meski Banjir, Para Pemilik Warung Ini Pilih Tetap Berjualan, Alasannya Sudah Terlanjur Belanja Bahan
Nenek Nur Meninggal Dunia; Viral Foto Dirinya Selamatkan Cucu saat Banjir Terjang Gowa
Zarkawi menungkapkan, hingga saat ini mereka masih dalam perjalanan dan terpaksa bermalam di hutan dengan kondisi cuaca buruk yang tidak menentu.
Sejumlah sungai dengan arus yang deras telah mereka lewati dan berharap tiba di tujuan untuk melakukan pertolongan kepada korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tembus Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa, Para Relawan Ini Nekat Bertaruh Nyawa", https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/10364741/tembus-wilayah-terisolir-bencana-longsor-gowa-para-relawan-ini-nekat.
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
5 Fakta Terbaru Banjir dan Longsor di Sulsel, Ribuan Warga Bertahan di 13 Titik Lokasi Pengungsian
TRIBUNKALTIM.CO -- Warga korban banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menceritakan, banjir datang begitu cepat dan merendam tempat tinggal mereka.
Warga pun tak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena harus segera menyelamatkan diri.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang di Kabupaten Gowa disebabkan curah hujan tinggi.
Selain itu, dua pintu air Bendungan Bili-Bili terpaksa dibuka karena air bendungan sudah melebihi batas normal.
Berikut ini sejumlah fakta baru terkait bencana banjir di Sulawesi Selatan:
1. Kesaksian warga Gowa saat banjir bandang melanda