Banjir di Sulsel
Begini Perjuangan Para Relawan Terobos Banjir di Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa
Puluhan relawan berusaha menorobos lokasi longsor di wilayah Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Total ada 13 lokasi pengungsian dan jumlah pengungsi terbanyak yakni di Pasar Sungguminasa dengan jumlah 600 pengungsi.
Para pengungsi ini masih bertahan dengan bekal seadanya mau pun dari pemberian warga lantaran pihak pemerintah baru menyiapkan dapur umum hari ini.
"Jumlahnya ada dua ribu lebih, dan hari ini kami menyiapkan dapur umum" kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kabupaten Gowa, Sirajuddin, Rabu.
4. Seorang balita meninggal karena kedinginan
Petugas berupaya menyelamatkan para korban banjir di Kabupaten Gowa, yang merendam salah satu perumahan di wilayah tersebut.
Bencana banjir membuat seorang balita bernama Akram Al Yusran (3) meninggal dunia karena kedinginan saat menunggu untuk dievakuasi.
Berdasar informasi yang diterima Kompas.com, saat banjir datang, Akram bertahan di atas seng rumah bersama orangtuanya di tengah guyuran hujan dan suhu yang dingin.
Setelah berhasil dievakuasi, Akram segera dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Namun, kondisi Akram sudah sangat lemah karena kedinginan.
"Akram meninggal kedinginan karena hujan terus mengguyur dan setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit" kata Bupati Gowa Adnan Yasin Limpo, Rabu (23/1/2019).

5. Helikopter yang membawa bantuan logistik diserbu warga
Saat mendarat, helikopter milik TNI AU yang mengangkut bantuan logistik langsung diserbu oleh ratusan warga.
Hal tersebut membuat petugas kewalahan.
Helikoper jenis NAS-332 Super Puma, nomor registrasi H-3211 milik TNI AU tiba di Lapangan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019) pukul 15.00 Wita.
Helikopter tersebut mengangkut 950 kilogram logistik berupa sembako dan makanan cepat saji.