Pilpres 2019
Najwa Shihab Tanya Ma'ruf Amin Apakah Dirinya Bobotoh? Jawaban Cawapres No 01 Bikin Penonton Tertawa
Satu di antara yang disinggung oleh Najwa Shihab yakni soal dukungan suporter bola Persib Bandung yaitu Bobotoh.
Najwa Shihab Tanya Ma'ruf Amin Apakah Dirinya Bobotoh? Jawaban Cawapres No 01 Bikin Penonton Tertawa
TRIBUNKALTIM.CO -- Wakil Calon Presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin hadir dalam acara Mata Najwa Rabu (30/1/2019).
Kehadiran Maruf Amin ini lantaran tema yang dipilih acara Mata Najwa yakni 'Politik Sarung Ma'ruf Amin'.
Dikutip dari akun Facebook Trans7 dalam program Mata Najwa Rabu (30/1/2019), pembawa acara Najwa Shihab tampak menanyai Maruf Amin soal dukungan yang diberikan oleh sejumlah pihak kepadanya.
Satu di antara yang disinggung oleh Najwa Shihab yakni soal dukungan suporter bola Persib Bandung yaitu Bobotoh.
"Yang kita punya Pak Ma'ruf, bicara soal bola kita ingat sempat ada sejumlah pendukung bola yang datang, dan memberikan dukungan," tanya Najwa Shihab.
"Iya betul," jawab Maruf Amin.
Najwa Shihab melanjutkan bahwa dukungan tersebut bahkan sempat disebut turut mendukung kubu lawan yakni kubu Prabowo.
"Walau setelah itu kemudian ada yang mengatakan lagi itu dukungannya tidak hanya untuk Maruf Amin tetapi dukungannya juga untuk Prabowo," lanjut Najwa Shihab.
Ahok Bebas, Sederet Tokoh Mulai dari Maruf Amin hingga Deddy Corbuzier Beri Komentar

Najwa Shihab lantas memutarkan sebuah tayangan di mana saat itu Maruf Amin sedang bertemu dengan Bobotoh yang menyatakan dukungan kepada Ma'ruf Amin.
Selesai diputarkan sebuah video, Najwa Shihab langsung menanyai Maruf Amin soal pendukung klub Maung Bandung itu.
"Jadi Anda Bobotoh Pak Kiai?," tanya Najwa Shihab.
"Semua," jawab Maruf Amin disambut tawa penonton.
"Nasional kemarin Bobotoh pernah datang tetapi juga suporter nasional, semua PSSI juga datang," terang Maruf Amin kemudian.
Menyinggung soal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Najwa Shihab lantas menanyai Maruf Amin soal polemik yang ada dalam tubuh PSSI beberapa waktu belakangan.