Pemprov Kaltim Andalkan Pihak Ketiga untuk Kelola Aset Terbengkalai
Diketahui, banyak aset Pemprov Kaltim yang dibangun dengan dana super jumbo, namun berakhir terbengkalai.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Pemprov Kaltim Andalkan Pihak Ketiga untuk Kelola Aset Terbengkalai
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menyerahkan pengelolaan aset kepada pihak ketiga masih menjadi opsi bagi Pemprov Kaltim, untuk menyelamatkan asetnya yang tak terpakai.
Diketahui, banyak aset Pemprov Kaltim yang dibangun dengan dana super jumbo, namun berakhir terbengkalai. Contohnya Stadion Utama Palaran, dan Hotel Atlit di Komplek Stadion Madya Sempaja.
Gubernur Kaltim Isran Noor menuturkan, Pemprov masih menunggu Pakuwon Jati, pihak ketiga yang rencananya mengelola Hotel Atlit.
"Kami mau bekerjsama dengan Pakuwon Jati untuk Hotel Atlit di sempaja itu," kata Isran.
Jadwal Liga Inggris Pekan 25 - Tersaji Big Match Manchester City vs Arsenal Live di RCTI
Ditinggal Suami Merantau, Wanita Ini Nekat Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelapnya dengan Mertua
Jalan Panjang KPU Umumkan 49 Caleg Eks Koruptor, Sempat Tak Diloloskan hingga Pertemuan dengan KPK
Begitu pula dengan aset-aset tak terurus lainnya, menurut Isran, akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. "Banyak yang tak terurus dan tak terpelihara. Termasuk di Palaran, kita akan kerjasama dengan pihak ketiga," katanya lagi.
Saat ini, Pemprov Kaltim, kata Isran, masih menunggu presentasi dari Pakuwon Jati, Terkait teknis pengelolaan Hotel Atlit. Diketahui, sudah bertahun-tahun Hotel Atlit terbengkalai.
Beberapa pihak ketiga sudah pernah menjajaki untuk mengelola hotel yang dibangun untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008. Namun, semuanya mengundurkan diri.
"Mereka (Pakuwon) nanti survei. Kemudian presentasi ketemu saya dan pihak terkait lainnya bagaimana cara mengelola aset itu," kata Isran.
Pada intinya, kata Isran, dirinya tak mematok keuntungan dari kerjasama pengelolaan aset tersebut. Yang terpenting, lanjut Isran, aset yang sudah dibangun dengan dana triliunan tersebut, terpelihara secara baik.
"Bagi saya tidak perlu untung. Yang penting terpelihara. Karena investasi kita di sana banyak sekali," tuturnya.
Sempat Viral, Warga Mengaku Gakin yang Tinggal di Kutai Lama Ternyata Bukan Warga Kukar
Video Momen-momen BTS Langgar Peraturan Big Hit, RM Pernah Unggah Video saat Mabuk
Selain dikelola pihak ketiga atau swasta, Pemprov juga banyak meminjamkan asetnya kepada pemerintaj kabupaten/kotqa, maupun instansi vertikal. Salah satunya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim.
"Yang penting gedung ini bermanfaat. Sepanjang ada yang menanfaatkan untuk pembangunan. Menjadi titik kegiatan untuk bersinergi dan berinteraksi dalam hal pengawasan jasa keuangan, ya sudah pakai saja," ujar Isran. (*)