Perayaan Imlek 2019, Warganet Ramai-ramai Ucapkan #TerimakasihGusDur, Ungkap Jasa-jasa Gus Dur
Bertepatan dengan perayaan Imlek tahun 2019 ini, netizen mengucapkan banyak terima kasih untuk jasa-jasa Gus Dur.
Perayaan Imlek 2019, Warganet Ramai-ramai Ucapkan #TerimakasihGusDur, Ungkap Jasa-jasa Gus Dur
TRIBUNKALTIM.CO - Imlek atau Tahun Baru China diperingati di seluruh dunia termasuk di Indonesia oleh etnis Tionghoa, Selasa (5/2/2019).
Peringatan Imlek tersebut tak lepas dari jasa almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Di masa Orde Baru, perayaan Imlek tidak boleh digelar terbuka oleh masyarakat Tionghoa. Bahkan Orde Baru melarang perayaan Imlek melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat China.
Sisi Lain Pertunjukan Barongsai, Butuh Modal Besar dan Keahlian Khusus hingga jadi Sarana Pemersatu
Film Alita: Battle Angel Tayang di Bioskop, Perjuangan Cybrog Perempuan dan Serpihan Masa Lalunya
Kisah Fabiana, Wanita yang Berhasil Melahirkan dengan Mencangkok Rahim Mayat di Tubuhnya
Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Wafat, Tersiksa dengan Umur Panjangnya
Saat Gus Dur menjadi presiden di era reformasi, bahkan mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 pada 17 Januari 2.000.
Nah bertepatan dengan perayaan Imlek tahun 2019 ini, netizen mengucapkan banyak terima kasih untuk jasa-jasa Gus Dur.
Di media sosial, tanda pagar/tagar #TerimakasihGusDur menjadi salah satu trending topic di Twitter.
Sejumlah netizen mencurahkan kerinduannya akan sosok Gus Dur, Presiden keempat RI tersebut.
“Tapi Gus, sekarang makin banyak orang yang banget ngafirin orang. Kami rindu nasihatmu Gus. #TerimakasihGusDur,” tulis @DinaRaman sebagai keterangan foto di akun Twitternya.
Inilah Daftar Proyek Infrastruktur di Indonesia yang Dibiayai Melalui Utang, Waduk hingga Jalur KA
Mengejutkan! Terlalu Sering Makan 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan
Cerita Raja Copet Tomo, 25 Tahun Tak Pernah Tertangkap, Punya Jam Kerja hingga Jimat di Kelamin
Imlek 2019 : 10 Hal Tentang Tahun Baru Imlek, Kenapa Bukan 1 Januari hingga Tiket Lebih Cepat Habis
Akun @maizputra menuliskan bahwa pencabutan larangan perayaan Imlek di tempat umum itu banyak menuai penolakan.
“Keputusan Gus Dur menghapus Inpres Nomor 14/1967, banyak menuai penolakan dengan alasan khawatir komunisme kembali hidup di Indonesia. @jokowi #TerimakasihGusDur,” tulis akun tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perayaan Imlek, Netizen Ramai-ramai Ucapkan #TerimakasihGusDur