Truk Rusak Akibat Diinjak Pendemo, Warga Balikpapan Ini Buat Laporan Polisi
"Kabin depan diinjak, ada 3 sampai 4 orang. Beberapa pendemo naik juga ke bak truk," tuturnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Truk Rusak Akibat Diinjak Pendemo, Warga Balikpapan Ini Buat Laporan Polisi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Unjuk rasa terkait Rumah Potong Unggas (RPU) yang dilakukan mahasiswa Senin (11/2/2019) kemarin, berbuntut laporan polisi dari masyarakat.
Sopir truk, Syamsi (50) melapor ke Polres Balikpapan, Selasa (12/2/2019).
Warga Kampung Baru Balikpapan Barat ini keberatan terhadap tindakan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Balikpapan. Lantaran kendaraan yang ia kendarai mengalami kerusakan.
"Sempat trauma, karena kendaraan sempat ditahan. Dihetikan sama pendemo. Mereka naik ke atas kabin truk," katanya kepada Tribunkaltim.co di ruang Unit Tipidter Satreskrim Polres Balikpapan.
• Demo RPU di Balikpapan Berakhir Rusuh, Berikut Daftar Korbannya
• Baru Debut, Girl Grup ITZY Hasilkan 21 Juta View di You Tube, Dijuluki Rookie Monster ?
• Live Streaming Madura United vs Timnas Indonesia U-22 Sore Ini Jam 15.00 WIB
Dikisahkan Syamsi, saat unjuk rasa mengawal kasus korupsi dan banjir di Balikpapan, ia mengendarai truk muatan melintasi jalan Jenderal Sudirman. Saat itu di jalan pendemo penuh di jalanan.
Ia kaget para mahasiswa menghentikan truknya. Syamsi tak berani menginjak pedal gas kendaraaannya. Lantaran massa penuh di depan. Beberapa di antara mereka langsung menaiki truk.
"Kabin depan diinjak, ada 3 sampai 4 orang. Beberapa pendemo naik juga ke bak truk," tuturnya.
Kata Syamsi, situasi semakin tak terkendali. Ia kemudian diamankan anggota kepolisian dari kendaraannya.
"Saya dibawa ke Polres. Kendaraan masih di sana," ucapnya.
• Dirawat Inap di RS Bhayangkara, 1 Mahasiswa Harus Jalani CT Scan Pasca Bentrok Demo RPU
• Simic Dikabarkan Tersandung Pelecehan Seksual, Bagaimana Line Up Newcastle Jets vs Persija ?
• Terjaring Razia, Pasangan Mesum dan Pelajar Bolos ke Warnet Dijemur Polisi
Akibatnya, ia gagal mengambil muatan di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Hal itu jadi salah satu kerugian yang ia terima selain kabin depan kendaraan yang pesok akibat diinjak pendemo.
"Hari ini buat laporan. Karena saya merasa keberatan. Kita mau cari uang," tuturnya.
Ditanya kerugian, Syamsi menyebut sekitar Rp 3 juta. Kerusakan kendaraan dan gagalnya mengambil muatan itulah kerugian yang ia rasakan. Ia turut menyayangkan tindakan pendemo tersebut.

Polres Balikpapan Bakal Proses
Sementara Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud didampingi Kanit Tipidter Ipda Heny Purba membenarkan telah menerima laporan masyarakat.