Belum Ada Maskapai Siap Ikut Lelang SOA Penerbangan Perintis
Maskapai Pesawat terbang belum ada yang mau ambil lelang SOA, Seperti ini gambarannya.
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Program subsidi ongkos angkut (SOA) penerbangan perintis hingga akhir Februari ini belum juga berjalan.
Anggaran senilai Rp 12 miliar untuk melaksanakan program layanan penerbangan murah bagi masyarakat di wilayah perbatasan itu masih mengendap.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara Taupan Majid mengutarakan, pada prinsipnya Pemprov Kalimantan Utara sudah siap untuk membuka lelang.
Sekarang Begini Nasib 2 Oknum Polisi Insiden Tilang Truk Cabai di Kalimantan Timur
Jalankan Peran Jenderal Lapangan Tengah, Pemain Trial Asal Maroko Belum Puaskan Pelatih PSS Sleman
Pesan Mendagri Jangan Main-main, Sekda Posisi Rawan Korupsi
Namun diyakini jika dibuka lelang saat ini belum ada maskapai yang siap.
"Bahkan SOA yang digelontorkan APBN sampai saat ini juga masih belum berjalan karena belum ada penyedia jasa penerbangan perintis yang siap terbang," kata Taupan kepada Tribunkaltim.co, Kamis (21/2/2019).

Di Indonesia lanjutnya, maskapai penerbangan perintis masih sangat kurang.
Sehingga ikut berdampak pada layanan SOA yang digelontorkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk masyarakat.
Daftar 19 Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Malang, Ezechiel NDouassel Belum Pasti Dimainkan
UPDATE Elektabilitas Capres Jokowi dan Prabowo, juga Isu Positif Negatif yang Pernah Diulas
"Apalagi kalau untuk memenuhi spek lelang di Kalimantan Utara, tidak ada penyedia jasa yang bisa yang bisa. Oleh karena itu kita akan terus komunikasi dengan maskapai-maskapai supaya bisa segera mengikuti lelang," ujarnya.
Salah satu kendala lainnya adalah banyaknya anggaran SOA APBN yang bergulir secara nasional.
Taupan mengatakan, sekitar Rp 600 miliar anggaran disiapkan Kemenhub untuk memberikan layanan SOA penerbangan perintis di seluruh Indonesia.
"Sampai saat ini pun Kementerian Perhubungan bingung, karena maskapai sedikit. Sementara jumlah wilayah yang akan dilayani sangat banyak," katanya.
Presiden Jokowi Klaim Kirim Surat Supaya Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032
Curhat pada Jose Angel Sanchez, Marcelo Tiru Cara Cristiano Ronaldo agar Dijual Real Madrid?
Dinas Perhubungan Kalimantan Utara lanjutnya, sudah mendesak beberapa maskapai penerbangan perintis untuk bisa segera mengikuti lelang.
Sayangnya, maskapai juga belum bisa memberikan kepastian lantaran terbatasnya jumlah pesawat.
"Jadi mereka sedang mencari skema-skema untuk merotasi pesawatnya. Sebetulnya dari kita sudah siap. Tetapi kalau kita lempar sekarang ke pasar, tidak ada yang bisa ambil," sebutnya.