Kapolres Berau Sarankan KPU untuk Membungkus Logistik Pemilu dengan Bahan Kedap Air
Kapolres Berau Sarankan KPU untuk Membungkus Logistik Pemilu dengan Bahan Kedap Air
Kapolres Berau Sarankan KPU untuk Membungkus Logistik Pemilu dengan Bahan Kedap Air
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau saat ini tengah mempersiapkan logistik yang diperlukan untuk Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, juga sempat meninjau lokasi penyimpanan logistik Pemilu, mengatakan, Polres Berau bertanggungjawab terhadap keamanan distribusi ini sehingga pihaknya menyarankan, agar KPU Berau mengemas logistik secara aman terhadap potensi apapun yang dapat mengancam kelancaran Pemilu.
Terlebih lagi, kotak suara dan surat suaranya, yang seluruhnya bermaterial kertas. Menurutnya, pengemasan yang kedap air perlu dilakukan. Pasalnya, dari 13 kecamatan, 100 kampung dan 10 kelurahan, ada 693 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi air.
• Pemkab Berau Siap Membangun Stadion Olimpiade untuk Persiapan Porprov 2022
Seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua yang terdapat empat kampung dan sejumlah kampung yang harus ditempuh dengan menggunakan perahu melintasi sungai.
“Karena itu kami menyarankan agar KPU menyiapkan kantong plastik besar yang sesuai dengan ukuran kota suara dan logistik Pemilu lainnya, pada saat pendistribusian logistik ke masing-masing PPK, PPS dan TPS,” kata Sigit. Kantong plastik ini harus disediakan saat akan didistribusikan atau saat dikembalikan ke KPU, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari hanya karena kerusakan logistik.
• Wow Masyarakat Maratua Berau Habiskan Jutaan Rupiah untuk Mengurus SIM
“Ini untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara atau logistik Pemilu yang diakibatkan oleh alam dan anomali cuaca yang tidak menentu, seperti banjir, hujan, gelombang laut dan sebagainya,” tegas Sigit pada Tribun Kaltim.
Terlebih lagi, akhir-akhir ini Kabupaten Berau memang tengah dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Meski musim penghujan telah berlalu, namun daerah ini kerap diterpa hujan yang disertai dengan angin kencang. Di wilayah pesisir, angin kencang juga memicu terjadinya kenaikan gelombang laut hingga 2 meter.
Sekretaris KPU Berau, Abdul Rahman mengungkapkan, KPU telah menerima 3.608 kota suara dan sebagian bilik suara yang kini disimpan di gudang KPU di Jalan Dermaga, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb.(*)