Kampung Berseri Astra Samarinda
Akhir Februari Ini, Astra Group Optimalkan Desa Wisata Pampang, akan Membuat Website Promosi
Sasaran pertama, melakukan pembinaan kepada masyarakat terkait optimalisasi potensi wisata yang dimiliki. Kami juga berencana membuat website promosi.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Fransina Luhukay
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Astra Group Samarinda tetap berkomitmen mewujudkan Kampung Berseri Astra (KBA). Diketahui, Desa Budaya Pampang dipilih Astra Group untuk merealisasikan Program KBA tersebut di Samarinda.
Koordinator Wilayah Astra Group Samarinda, Distri Winarko, menuturkan usai diluncurkan November 2018 lalu, pihaknya terus melakukan observasi di Desa Budaya Pampang. Observasi ini bertujuan agar program yang dijalankan nantinya, dapat selaras dengan kebutuhan masyarakat Pampang, cita-cita Pemkot Samarinda serta Program KBA itu sendiri.
"Dua tiga bulan terakhir ini kami observasi dan connecting antara source atau sumber. Source masyarakat Pampang dan source yang kami punya. Supaya dalam ambil keputusan dan treatment itu tepat dan bermanfaat," kata Distri.
Proses observasi ini diakui Distri membutuhkan waktu. Sebab selama ini Pampang sudah dikenal sebagai desa wisata. Meski belum tergarap optimal. "Karena kami harus menggabungkan dua komponen yang sebetulnya tak bersentuhan, tapi secara kebutuhan bersentuhan. Agar nilai manfaat terasa, bisa selaras, dan sesuai dengan kelebihan yang dipunyai Pampang," urainya.
Akhir Februari ini, kata Distri, Tim KBA akan memulai implementasi program secara langsung di Pampang. Sasaran pertama, adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat, terkait optimalisasi potensi wisata yang dimiliki. "Misalnya terkait cara penyajian atraksi budaya. Biar lebih bagus dan modern," kata Distri.
Selain itu, lanjut Distri, pihaknya juga akan memulai promosi untuk memerkenalkan Desa Wisata Pampang, pada lingkup yang lebih luas. Khususnya di luar Samarinda. "Kami ada rencana membuat website untuk promosi Pampang," katanya lagi.
Distri menginginkan, nilai budaya pada masyarakat Pampang yang hingga kini masih lestari, harus bisa memberi nilai tambah pada masyarakat itu sendiri. "Tentunya dengan kemasan yang lebih modern. Jadi, tahap awal ini lebih kepada pengembangan pilar ekonomi," katanya.
Sekadar informasi, peluncuran Pampang sebagai KBA telah dilakukan November 2018, lalu dan dihadiri langsung oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. KBA menjadi salah satu cara Astra berkontribusi dalam pembangunan. Ada empat pilar yang menjadi fokus dalam Program KBA. Yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan.
Sejak ditetapkan November 2018 lalu, hingga lima tahun ke depan Astra Group akan memberi perhatian kepada Desa Wisata Pampang. Ini menjadikan Pampang sebagai lokasi KBA kedua di Kaltim. Yang pertama di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Sementara, total KBA di Indonesia kini mencapai 77 desa.(*)