Mancanegara
Terduga Pelaku Pembajakan Pesawat Ditembak Mati Pasukan Khusus, 148 Penumpang dan Kru Selamat
Pesawat penumpang dengan rute penerbangan Dhaka-Dubai berhasil diamankan Tim Komando Bangladesh dari dugaan pembajakan pesawat.
TRIBUNKALTIM.CO, CHITTAGONG - Pesawat penumpang dengan rute penerbangan Dhaka-Dubai berhasil diamankan Tim Komando Bangladesh dari dugaan pembajakan pesawat.
Pasukan khusus Bangladesh menembak mati seorang pria berusia sekitar 20 tahun yang diduga sebagai pembajak.
Selanjutnya, pesawat jenis Boeing 7373-800 milik maskapai Biman Bangladesh Airlines dengan nomor penerbangan BG147 berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Shah Amanat di Chittagong.
• Pembajakan TB Charles Jadi Modus Baru Perompak Kapal
• Kapal Korban Pembajakan Kembali ke Indonesia, Tiga Pria Berbaju Loreng Bersiaga di TB Henry
• Betapa Mencekamnya Detik-detik Pembajakan Tugboat Henry, Ini Cara Yohanis Selamatkan Diri
Laporan kantor berita AFP menyebutkan, sebanyak 134 penumpang dan 14 kru berada di pesawat, dan dapat diselamatkan tanpa menderita cedera.
Meski demikian, terduga pembajak yang diidentifikasi bernama Mahadi, berkewarganegaraan Bangladesh, terluka dan ditembak mati sesaat setelah ditangkap.
"Tim komando meminta pembajak untu menyerah, namun dia menolaknya dengan menyerang dan ditembak," demikian pernyataan juru bicara militer Motiur Rahman.

"Kemudian, kami mengetahui dia telah mati. Kami menemukan sebuah pistol pada tubuhnya dan tidak ada lagi selain itu," imbuhnya.
Bandara ditutup oleh militer dan polisi elite untuk mengevakuasi lebih banyak penumpang.
"Dalam 10 menit setelah pesawat terbang dari Dhaka, dia menembak dua kali," ujar seorang penumpang.
• Salah Identifikasi, Pembajakan Pesawat EgyptAir Diketahui Bernama Seif Eldin Mustafa
• Inilah Wajah Pelaku Pembajakan Pesawat EgyptAir
• Polisi Tahan Satu Pelaku Pembajakan Virgin Australia
Wakil Kepala Pasukan Marshall, Mofid, membuat Mahadi sibuk dengan ponselnya sementara unit pasukan khusus bersiap untuk melakukan serangan dramatis.
"Dia meminta berbicara dengan Perdana Menteri kami," ucapnya.
"Dia mengklaim punya sebuah pistol, namun saat itu kami belum yakin apakah itu senjata sungguhan atau palsu," tuturnya.
Seorang anggota kru pesawat mengaku melihat pria tersebut membawa benda seperti bom.
"Dia bilang, 'Saya akan membajak pesawat ini... Jika kalian tidak membuka kokpit, saya akan meledakkan pesawat'," ucapnya menirukan perkataan Mahadi.
Pembajak disebut juga sempat menahan seorang pramugara sebagai tawanan.
• Mengenang Tragedi Pembajakan MAS MH 653
• Salah Identifikasi, Pembajakan Pesawat EgyptAir Diketahui Bernama Seif Eldin Mustafa