BREAKING NEWS - Pensiunan Polri Tewas di Sungai Mahakam, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Jembatan

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pensiunan Polri meninggal usai terjatuh ke sungai Mahakam.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa (26/2/2019) siang tadi.

Korban bernama Purwanto (58) diketahui meninggal usai terjatuh dari Jembatan Mahkota II di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Diduga pria ini bunuh diri.

Laga Pamungkas Final AFF U22, Timnas Thailand Turunkan Pemain Andalan Yang Cedera

Korban sendiri merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Bripka. Namun demikian, korban diketahui meninggal usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit Dirgahayu.

Gara-gara Uang Rp 50 Ribu, Pemuda di Samarinda Ini Babak Belur

Dua Pemain Bergabung, Persija Jakarta Putus Kontrak Neguete dan Jakhongir Abdumuminov

Rencana Buka Penerbangan dari Eropa ke Bandara APT Pranoto, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

"Saya dan teman-teman lagi mancing di bawah jembatan, tiba-tiba terdengar suara jebur, jatuh dari ketinggian. Ternyata orang yang jatuh dari jembatan," ucap salah satu saksi, Nur Arifin (30), Selasa (26/2/2019).

Melihat Makam Tua Belanda di Asrama Bukit Balikpapan, Batu Nisan Bertuliskan Gaya Belanda

Sesaat setelah tercebur, korban langsung diangkat oleh jajaran Polairud yang saat itu kebetulan sedang melakukan patroli sungai, pasalnya saat itu tubuh korban masih terlihat dipermukaan sungai.

Terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKP Aldi Alfa Faroqi menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Diduga korban sengaja terjun dari jembatan Mahkota II guna mengakhiri hidupnya. "Diperkirakan korban bunuh diri dengan melompat dari jembatan," jelasnya.

Sejauh ini, kepolisian sedang melakukan sejumlah saksi, diantaranya keluarga korban, serta sejumlah warga yang saat itu sedang mancing di bawah jembatan Mahkota II.

"Kita masih periksa sejumlah saksi. Selanjutnya masih penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek singkat.

Guru SD Islam Terpadu Ini Diduga Berbuat Amoral Pada Murid, Begini Sekarang Nasibnya

Pendaftaran PPPK Kota Balikpapan Ada Peluang Buat Honorer Kategori Dua, Ini Bidangnya

Umuh Muchtar Sebut Persib Bandung Masih Butuh Pemain Belakang, Sinyal Fabiano Beltrame Bakal Gabung?

Dari informasi yang diperoleh, kendati korban pernah menjadi polisi, namun korban diketahui memiliki dua istri.

Semenjak beristri dua, korban tinggal dengan istri kedua di kawasan jalan Pelita IV. Jenazah korban direncanakan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di kawasan Sempaja. (*)