Jelang Pemilu 2019, Ikapakarti Kaltim: Guyub Rukun Jangan Hanya Sebatas Slogan di Mulut

Menurutnya hal itu sudah jadi kewajiban sebagai warga negara, dengan menyalurkan hak suara ke TPS pada Pemilu 2019.

Tribunkaltim.co/ M.Fachri Ramadani
Ketua Ikapakarti, Rusmadi Wongso saat sambangi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 

Jelang Pemilu 2019, Ikapakarti Kaltim : Guyub Rukum Jangan Hanya Sebatas Slogan di Mulut

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seruan Pemilu damai dan anti golput dilontarkan berbagai organisasi maupun kelompok masyarakat Kaltim.

Terutama menghadapi pesta demokrasi pada April 2019 mendatang.

Tak terkecuali Pengurus Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) wilayah Kaltim.

Terpilih Pimpin KPU Kaltim, Ini Yang Akan Dilakukan Rudiansyah Jelang Pemilu Serentak

Real Madrid Vs Barcelona - Semifinal Leg II Copa del Rey Jadi El Clasico Terakhir Jasper Cillessen?

Polisi Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur Kota Bontang, Begini Sepak Terjangnya Tersangka

Ketua Ikapakarti, Rusmadi Wongso berharap agar masyarakat Kaltim melek politik. Sebab pilihan politik mereka akan menentukan masa depan bangsa.

Salah satunya dengan cara datang ke TPS Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.

Menurutnya hal itu sudah jadi kewajiban sebagai warga negara, dengan menyalurkan hak suara ke TPS pada Pemilu 2019.

"Datang betul ke TPS salurkan hak suara. Tentu dengan selalu jaga suasana guyub rukun. Yang penting kewajiban datang ke TPS, gunakan suara sebaik baiknya. Soal pilihan serahkan kepada masing masing masyarakat," ujarnya.

Kisah Bayi yang Diberi Nama Joko Widodo Maruf Viral, Sang Ibu Tiba-tiba Dapat Kado Misterius

Dikalahkan Ariana Grande, Selena Gomez Kini Bukan Seleb yang Miliki Followers Instagram Terbanyak

Lestarikan Kukang Sumatera, Puluhan Ekor Disiapkan Rumah di TN Bukit Barisan Selatan

Mantan Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim ini juga meminta kepada seluruh anggota keluarga Ikapakarti, senantiasa menjaga suasana kondusif pada Pemilu 2019.

"Jaga suasana Pemilu Damai di tengah tahun politik ini. Guyub rukun bukan hanya sebatas slogan di mulut, akan tetapi diamalkan di dalam kehidupan sehari hari. Perbedaan itu biasa jangan karena itu bisa merusak suasana kekeluargaan," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved