Ada Kabar Kurang Mengenakkan buat Mi Fans, Harga Beberapa Ponsel Xiaomi Bakal Lebih Mahal
Sepertinya, Xiaomi mulai gerah dengan reputasi demikian dan mulai ancang-ancang untuk menaikan banderol harga ponselnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar kurang mengenakkan bagi mi fans, sebutan komunitas pecinta brand Xiaomi yang dikenal solid dan kompak, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Selama ini, Xiaomi telah dikenal sebagai vendor yang berani menjual ponsel dengan harga murah.
Bahkan, Xiaomi yang merupakan pabrikan asal China itu sempat dijuluki sebagai "perusak harga pasar".
Sepertinya, Xiaomi mulai gerah dengan reputasi demikian dan mulai ancang-ancang untuk menaikan banderol harga ponselnya.
CEO Xiaomi, Lei Jun, telah mewanti-wanti Mi Fans bahwa ponsel Xiaomi ke depannya akan dibanderol lebih mahal.
"Sebenarnya, kami ingin menghapus reputasi ini, di mana ponsel kami dijual di bawah harga 2.000 yuan (Rp 4,2 jutaan).
Pengunjung Plaza Balikpapan dapat Reward, Bertabur Hadiah Voucher Nonton dan Gadget
Tips Main PUBG Dengan Tampilan HDR Untuk Handphone Murah
Xiaomi Stok Sejuta Ponsel Mi 9, Laris Manis saat Flash Sale Perdana
Laris Manis di Flash Sale Perdana dalam Waktu 53 Detik, Xiaomi Stok Sejuta Ponsel Mi 9!
Kami ingin berinvestasi lebih banyak dan membuat produk lebih baik," ujarnya.
Lei Jun juga disebut telah mengumumkan secara internal kepada para pegawainya, bahwa perusahaanya tidak akan lagi menjual ponsel di bawah 3.000 yuan atau Rp 6,3 jutaan yang kemungkinan berlaku untuk lini seri "Mi".
"Nantinya, ponsel kami mungkin lebih mahal, tidak terlalu mahal hanya sedikit lebih mahal," imbuh Lei Jun.
Sejatinya, rumor soal Xiaomi yang tidak akan lagi menjual ponsel berbanderol murah sudah pernah mencuat tahun lalu, saat Xiaomi memutuskan untuk melantai di bursa efek Hong Kong Juli 2018.
Spekulasi tersebut segera dibantah Xiaomi sambil meyakinkan konsumennya bahwa perusahaan tidak akan menaikan profit margin ponselnya di atas 5 persen.
Namun, dirangkum dari Gizmo China, Jumat (8/3/2019), Xiaomi perlahan-lahan mulai mengubah pola harganya.
Pada Januari lalu, setelah meluncurkan Redmi Note 7 melalui sub-brand Redmi, Product Director Xiaomi, Wang Teng Thomas mengisyaratkan bahwa lini ponsel budget akan difokuskan ke Redmi.
Menurut dia, tidak akan ada lagi ponsel lini "Mi" yang berbanderol murah. Lini "Mi" akan menjadi ponsel high-end.
Teka-teki Kapan Ponsel Layar Lipat Samsung Meluncur Terjawab, Bareng dengan Galaxy S10!
Video Viral Detik-detik Penyelamatan Bocah Korban Banjir di Ruas Jalan Tol, Ada Ular! Usir, Usir
Ketua KONI Balikpapan Mundur, Sekretaris KONI Balikpapan: Baru Secara Lisan, Belum Tertulis
Volume Air di Bendungan Benanga Terus Menurun, Ini yang Dilakukan PDAM Samarinda
Perubahan harga pun mulai sedikit terlihat saat peluncuran Mi 9, di mana Xiaomi memasangkan beberapa fitur baru seperti tiga kamera belakang dan chip Snapdragon 855.