Breaking News

Pelajar Kota Samarinda Kembali jadi Korban Jalanan, Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat

Bahaya kembali pelajar korban kecelakaan lalu lintas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang berakibat meninggal dunia.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/CHRISTOPER D
Motor milik korban remuk akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Sultan Alimuddin, Sambutan, Jumat (8/3/2019). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Generasi milenial kembali menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang berakibat meninggal dunia.

Kejadian kecelakaan itu terjadi di Jalan Sultan Alimuddin, Pelita VI, Sambutan, Kota Samarinda, sekitar pukul 16.20 Wita.

Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua bernomor polisi KT 6626 NA, yang dikendarai seorang pelajar.

Hasil Babak Kedua Piala Presiden Madura United vs Persija Jakarta, Skor 2-2 Ini Pencetak Golnya

Laga Piala Presiden Madura United vs Persija Jakarta, Masuk Menit 60an Babak Kedua Sudah 4 Gol

Laga Hidup Mati Piala Presiden 2019 - Link Live Streaming Borneo FC vs PSS Sleman, Tanding 18.30 WIB

Pelajar ini bernama M Sadam Arifin (15), dengan pikap bernomor polisi KT 8021 UH, yang dikendarai Ali Mustofa.

Dari hasil pemeriksaan, dan olah TKP Unit Laka Satlantas Polresta Samarinda, kecelakaan itu terjadi disekitar tikungan pisang.

Korban yang menggunakan motor metik berkendara dari arah kota menuju ke kawasan Sambutan.

Saat melaju di jalan yang menikung, korban kehilangan kendali, terjatuh lalu terseret di aspal jalanan hingga sekitar 15 meter.

Ada Indikasi Penyimpangan, Polda Kaltim Bakal Audit Khusus Selisih BLU Unmul

4 Alamat Gerai Operator Seluler di Kota Balikpapan, Lengkap dengan Jam Operasionalnya

VIDEO - KPU Kukar Mulai Melipat Surat Suara, Libatakan Seratus Orang Tenaga Sortir

Disaat yang bersamaan, melintas pikap dari arah berlawanan. Posisi pikap tetap berada di jalurnya, sedangkan motor yang oleng terseret hingga menabrak pikap tersebut.

Kondisi pikap bagian depan alami kerusakan berat, sama halnya dengan kondisi motor yang terlihat penyok di bagian belakang.

Sementara itu, pengemudi motor tidak terselamatkan nyawanya kendati sempat menjalani perawatan di rumah sakit Dirgahayu.

Jelang Arema FC vs Persela Lamongan Piala Presiden, 6 Pemain Bakal Absen di Kubu Singo Edan 

Selain Puasa, Ini Amalan Doa Bulan Rajab yang Bisa Dilakukan, Lengkap dengan Doa Niat Puasa Rajab 

Link Live Streaming Malam Final Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Diisi Penampilan Rossa dan Judika

"Jadi, korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Tapi, tidak terselamatkan. Korban statusnya masih pelajar," ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heny Merdikawati, Jumat (8/3/2019).

Korban tidak terselamatkan setalah mendapatkan sejumlah luka berat di tubuhnya, mulai dari patah kaki kanan dan di tangan, serta pendaharan dibagian kepala.

Kontur jalan yang menikung diduga jadi sebab korban kehilangan kendali saat mengemudikan motornya, walaupun jalanan tergolong cukup luas.

6 Fakta P3K/PPPK Kemenag 2019, Sempat Ditunda hingga 17 Poin Penting di Surat Penugasan Guru/Dosen

Kisah-kisah Unik PKH Kemensos, Warga Mundur Gara-gara Ogah Rumah Dipasang Label Keluarga Miskin

"Setelah mendapatkan informasi adanya kecelakaan, anggota Laka langsung mendatangi lokasi guna olah TKP, serta menghimpun data, dan memintai keterangan saksi-saksi, termasuk si pengemudi pikap," jelasnya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya motor dan pikap yang terlibat kecelakaan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved