Ada Indikasi Penyimpangan, Polda Kaltim Bakal Audit Khusus Selisih BLU Unmul
Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim mau audit khusus kas anggaran Bantuan Layanan Umum (BLU)di Unmul.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan penyidik polri bakal melakukan audit khusus terkait laporan selisih kas anggaran Bantuan Layanan Umum (BLU) unmul atau Universitas Mulawarman.
Hal itu dilakukan ketika ada indikasi penyimpangan (wewenang) yang menyebabkan terjadinya selisih hingga Rp 35 miliar.
"Ketika sudah ketemu missnya dimana, penyidik akan melakukan semacam audit tambahan," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (8/3/2019).
Laga Piala Presiden Madura United vs Persija Jakarta, Masuk Menit 60an Babak Kedua Sudah 4 Gol
Hasil Babak Pertama Madura United vs Persija Jakarta, Skor 1-0 Lewat Kaki Aleksandar Rakic
4 Alamat Gerai Operator Seluler di Kota Balikpapan, Lengkap dengan Jam Operasionalnya
Apakah selisih tersebut dikarenakan adanya penyimpangan atau terjadi salah perhitungan.
"Itu nanti ada audit sendiri," ungkapnya lagi.
Sebab itu kepolisian masih memerlukan klarifikasi kepada pejabat terkait.
Seperti yang diketahui mantan Pembantu Rektor II yang saat ini jadi Rektor Unmul, Prof Masjaya sudah dipanggil polisi, dengan agenda klarifikasi.
Diperlukan klarifikasi pemanggilan orang-orang tersebut, saat zaman periode 2012.
"Ya, termasuk pejabat yang saat itu menjabat, sampai sekarang," ungkapnya.
Diperlukan proses. "Butuh waktu dan keterangan cukup banyak," bebernya lagi.
Kemungkinan akan adanya pemanggilan pejabat Unmul lainnya masih terbuka.
Hal ini ditegaskan Ade, saat ditemui di Mapolda Kaltim.
"Baru 1 orang (diklarifikasi)," ujarnya.
Tak menutup kemungkinan ada pemanggilan klarifikasi uang lain.