Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Api Diduga Berasal dari Plafon Rumah Widodo
Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Api Diduga Berasal dari Plafon Rumah Widodo
Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Api Diduga Berasal dari Plafon Rumah Widodo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran terjadi di belakang Kelurahan Muara Rapak RT 24, Jl Inpres I, Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Sabtu (9/3/2019) siang.
Api yang menyala, membakar sekitar 5 rumah. Menurut penuturan Sunarsih, Ketua RT 24, Jl Inpres I, Muara Rapak, Balikpapan Utara tersebut, api mulai menyala sekitar pukul 11.30 wita.
"Langsung (besar apinya). Jadi ini teriak-teriak sama kakaknya yang di sini. 'Rizky, Bude, rumahnya mbak Jul kebakaran'," tiru Sunarsih terhadap ucapan seorang anak disekitar lokasi.
Apalagi, tambah Sunarsih, pada waktu-waktu siang seperti ini, tenaga laki-laki sedang beraktivitas di luar, sehingga Sunarsih pun tak bisa berbuat banyak. "Saya ini perempuan bisa apa. Bapak-bapak jam segini ndak ada semua, orang laki," jelasnya.
Api yang menyala membakar sekitar 5 rumah di kawasan tersebut. Menurut Suhada Salam, Kabid Kedaruratan BPBD Balikpapan mengatakan, sumber api diduga berasal dari plafon rumah Widodo, salah satu pemilik rumah yang terkena musibah kebakaran.
Widodo, sang pemilik rumah pun membenarkan. Pada saat kejadian, Widodo mengatakan, hanya ada sang anak yang sedang terlelap di rumahnya, lalu sang anak terbangun karena merasakan panas. Saat terbangun, sang anak langsung melihat api yang telah membara di plafon. "Karena anak saya saat terbangun lihat api itu dari atas, tidak ada api di bawah," ujar Widodo.
• Heboh Bayi Ditemukan di Semak-semak dan Diberi Nama Aisyah Aqila Putri
• Satpolair Kukar Benahi Rumah Warga Sebatang Kara di Kecamatan Anggana
Widodo yang sedang tidak berada di rumah lantaran bekerja, mengetahui kebakaran tersebut dari tempat kerjanya di kawasan Gunung Pipa. Ia melihat ada asap yang membumbung ke atas di sekitar kawasan rumahnya. Ia pun segera bergegas menuju rumahnya. Benar saja, sesampainya di rumah, ia menemukan api yang sudah membesar.
Jajaran BPBD yang menurunkan 7 unit mobil pemadam dan 2 unit fire rescue berhasil memadamkan api. Unit tambahan juga ikut membantu diantaranya PKPU dengan 1 ambulance, Puskesmas Muara Rapak dengan 1 ambulance, Perindo dengan 1 ambulance dan Pertamina dengan 1 unit fire.
Dari musibah kebakaran tersebut, setidaknya ada 5 rumah warga yang terdampak, dengan 1 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak berat. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Suhada.(*)
• Gaji Guru Honor di Paser Rp 1,2 Juta per Bulan, Jumlahnya Lebih dari Seribu Orang