Heboh Bayi Ditemukan di Semak-semak dan Diberi Nama Aisyah Aqila Putri

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Heriani Amir

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga RT 38 Kompleks Perumahan Alzien Residance, Gang PLN, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan, Kamis (7/2/2019) pukul 20.15.

Kronologis penemuan bayi tersebut, menurut pengakuan Jaya, Satpam Kompleks Perumahan Alzien Residance, bahwa ada warga yang mendengar suara tangisan bayi. "Bada Isya itu ada laporan dari warga, kalau dia dengar suara bayi nangis terus. Dipikir bukan manusia kan soalnya malam Jumat juga. Tapi nangisnya gak pernah berhenti, jadi satpam dan beberapa warga yang lain nekat ke sumber suara," ungkapnya kepada Tribun Kaltim, Jumat (8/3/2019).

Dengan menggunakan lampu handphone, warga pun menuju semak belukar yang terletak di tepi jurang tersebut. Alangkah kagetnya warga sekitar ketika mendapati ada seorang bayi dengan badan yang belum dibersihkan dan tali pusar yang menempel. Si bayi dibiarkan tergeletak tanpa sehelai benang pun. "Hampir keinjak kasian sama warga, soalnya udah gelap juga kan. Terus bayinya masih merah-merah, tali pusarnya juga masih ada. Tega betul dibiarkan telanjang begitu," lanjutnya.

Warga lalu melakukan evakuasi di salah satu rumah penduduk terdekat. "Setelah itu kita lapor sama polisi. Ada dari Babinsa juga, Lurah Gunung Bahagia juga datang," ucapnya.

Selanjutnya, Jumat (8/3/2019), sang bayi malang tersebut melakukan serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Balikpapan Baru.

• Bupati Berau Perintahkan Disdukcapil Pastikan Masyarakat Terlayani Administrasi Kependudukan

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Balikpapan Baru, Jumat (8/3/2019), bayi perempuan ini dinyatakan sehat. Hal ini dinyatakan oleh ibu RT 38, Wulan, juga yang mengatarkan bayi tersebut melakukan pemeriksaan saat ditemui oleh Tribun Kaltim di kediamannya.

"Alhamdulillah sehat, tidak ada kekurangan apapun. Cantik juga. Beratnya 2.9 Kg dengan panjang 50 Cm. Walaupun ditemukan 6 jam setelah dilahirkan, Alhamdulillah sehat," ungkapnya.

Wulan juga bersyukur karena banyak sekali pihak yang turut membantu. "Dikasi banyak baju bayi, popok dan perlengkapan lainnya sama warga sini. Ada juga tadi yang antarkan ASI-nya untuk Putri," lanjutnya.

Bayi ini juga sudah memiliki nama yang indah, Aisyah Aqila Putri yang memiliki arti anak perempuan cantik dan kuat. Juga beruntung karena telah menemukan orang tua adopsi.

• Gunakan Dana PSDH, Pemkab Berau Lengkapi Damkar di Tiap Kecamatan

Di lokasi yang berbeda, Bahrah, orang tua adopsi Putri mengaku bersyukur karena dengan hadirnya Putri, menjadikan lengkapnya keluarga kecil mereka.

"Yang adopsi saya sama suami saya, namanya pak Edi. Banyak dari warga yang mau adopsi, tapi suami saya ngotot. Dia juga yang bantu nolong (pencarian dan evakuasi). Kebetulan juga kami belum punya buah hati," ujarnya.

Menurut Bahrah, selain cantik, Putri juga termasuk anak yang patuh dan tidak rewel. "Kalau di tepuk-tepuk itu tenang sudah dia, gak rewel juga. Pokoknya bersyukur," tutupnya.

Bahrah berharap, orang tua yang telah menelantarkan Putri cepat ditemukan dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (*)

• Pemkab Kutim Pilih Bandara Tanjung Bara dan Siap Membangun Jalan di Luar Area Pertambangan