Prajurit Raider 600 Modang Menerima Bimtek Kompetensi Tenaga Pendidik, Ini Manfaatnya
Para prajurit Yonif Raider 600 Modang terima Bimtek pendidik tuk di perbatasan Indonesia - Malaysia jadi tenaga pendidik di perbatasan
Penulis: Budi Susilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para prajurit Yonif Raider 600 Modang begitu semangat menerima dan menyimak Bimtek Kompetensi kemampuan tenaga pendidik.
Hal ini dapat terlihat dari raut wajah prajurit.
Mereka sangat serius menyimak dan bergantian bertanya mengenai materi yang disampaikan oleh dosen pengajar yang kompeten di bidangnya pada Rabu (13/3/2019).
Hasil Akhir Piala Presiden Arema FC vs Persita, Singo Edan Tembus 8 Besar Skor 6-1
Si Kekasih Putus dengan Vanessa Angel, Muncikari Bongkar Daftar Pelanggan Inisial KKW
Oknum Caleg PKS Dilaporkan Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat, Ini Penjelasan PKS Sumbar
Hal ini terungkap sebagaimana press rilis yang diterima oleh Tribunkaltim.co dari Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, melalui sambungan WhatsApp.
Keseriusan tersebut juga tampak tercermin ketika beberapa materi praktek lapangan juga di lakukan dengan susasana yang santai dan penuh pengertian.
Seperti yang diungkapkan oleh Prada Listiyanto, kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna sekali.
"Saya jadi makin mengerti pola asuh pengajaran jadi bisa menjadi bekal buat saya," katanya.
Dan tim satgas ini di wilayah perbatasan.
Yups wilayah perbatasan domisili kerja Kodam VI Mulawarman.
"Para pengajarnya juga sangat luwes menyampaikan materi.” ujarnya.
Sebelumnya program Bimtek dibuka secara resmi oleh Dirjen GTK DR. Supriano, M.Ed dalam sebuah Upacara resmi Senin, 11 Maret 2019 yang lalu.
Yang diikuti oleh 450 orang Prajurit Yonif Raider 600 Modang.
Mereka ini yang akan disiapkan sebagai tenaga pendidik di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.
Para personil TNI AD ini akan dibekali 5 kemampuan.
Yakni penguatan pendidikan karakter, bela negara, baca tulis hitung, kecakapan hidup dan keterampilan.