Berpenampilan Sebagai Pemulung, Iwan Sukses Bawa Kabur Motor Warga Samarinda
Iwan berpenampilan pemulung tapi lakukan curanmor aksi pencurian sepeda motor warga Kota Samarinda. Kini dirinya tertangkap Polsek Samarinda Kota.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor kembali diamankan Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota.
Kali ini, pelaku menjalankan aksinya dengan memanfaatkan pekerjaanya sebagai pemulung.
Akibat gelagat dan penampilannya sebagai pemulung,
korbannya kerap terkecoh yang mengakibatkan pelaku dapat dengan mudah membawa kabur motor korban.
Hercules Divonis 8 Bulan Penjara dalam Kasus Penyerobotan Lahan, Kuasa Hukumnya Menerima
VIDEO Hercules Mengamuk di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Teriak Mana Wartawan
Kasus Dugaan Penipuan Travel Umroh PT ATM, Pengacara Ini Anggap Ada Kejanggalan
Pelaku bernama Ahmat Irawan alias Iwan Kutai alias Iwan Pemulung (33), warga jalan Persemaian, Blok A, Kelurahan Sei Kapih, yang diamankan pada Sabtu (23/3/2019) malam lalu di Jalan Gerilya, Kota Samarinda.
Pelaku yang telah menjadi target operasi Kepolisian, ditangkap secara tidak sengaja.
Pasalnya saat itu pelaku diamankan karena membuat gaduh diacara kuda lumping.
Saat diperiksa, ternyata pelaku membawa senjata tajam.
Dan, setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku merupakan orang yang selama ini dicari oleh Kepolisian karena telah beberapa kali melakukan aksi curanmor.
"Dia (pelaku) buat keributan diacara kuda lumping. Saat kita amankan, ternyata dia yang kita cari-cari juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunte, Rabu (27/3/2019).
Sementara itu, aksi terakhir pelaku sebelum akhirnya diamankan, dilakukan pada Selasa (5/2/2019) siang lalu di jalan Jelawat, Gang 10, Kelurahan Sei Kapih.
Saat itu, korbannya menitipkan motornya ke bengkel guna diperbaiki. Pelaku pun beraksi saat montir di bengkel tersebut lengah, tanpa hambatan pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku telah beraksi lebih dari lima kali di tempat yang berbeda-beda.
Selain menjual kembali motor hasil curiannya, pelaku juga kerap mempreteli motor yang ada untuk dijual ke tukang besi tua.
"Dijual lagi, tapi ada juga yang dipreteli lalu dijual ke besi tua," kata Kanit Reskrim.