Piala Presiden 2019
Bonek Borong 45 Ribu Lembar Tiket Persebaya vs Tira Persikabo, Ini Jadwal Tandingnya
Sebanyak 45 ribu lembar tiket laga Persebaya Surabaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo diborong Bonek.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 45 ribu lembar tiket laga Persebaya Surabaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (28/3/2019) pukul 15:30 WIB, sudah terjual habis.
Terjual habisnya tiket babak 8 besar Piala Presiden 2019 itu membuat Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur berharap pemainnya makin termotivasi untuk menang.
"Mudah-mudahan kita main di kandangan dengan maksimal, dengan dukungan Bonek bisa motivasi kami lawan Tira Persikabo," kata Djanur, Kamis (28/3/2019).
Tolak Rabu Putih Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Langgar Asas Kerahasiaan, Bibit Konflik Mudah Terpicu
Jokowi ke Balikpapan Sampaikan Pesan ke TPS Pakai Baju Putih, Begini Alasannya
Selain itu, mantan pelatih Persib Bandung ini berharap sorakan dari puluhan ribu suporter Bonek tidak justru membuat pemain Tira Persikabo lebih bersemangat.
Melainkan, ia ingin sorakan dari Bonek bisa membuat pemain Persebaya bermain enjoy untuk menjatuhkan mental bermain dari tim besutan Rahmad Darmawan.
"Biasanya dengan sorakan suporter justru membuat motivasi bagi lawan, tetapi semoga kebalikannya dan membuat pemain kita bermain dengan nyaman di kandang sendiri," jelasnya.
Djadjang Nurdjaman Kaget
Sebelumnya, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, sedikit terkejut lantaran timnya kembali bertemu dengan Tira-Persikabo pada babak delapan besar Piala Presiden 2019.
PSSI selaku penyelenggara Piala Presiden 2019 telah melakukan drawing babak delapan besar di Ruang Media Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Dari hasil drawing, Persebaya Surabaya harus kembali berjumpa dengan Tira-Persikabo pada pot pertama perempat final Piala Presiden 2019.
Padahal, sebelumnya Persebaya sudah menghadapi Tira-Persikabo pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.
Hal ini lantas membuat pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sedikit terkejut dengan keputusan tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu sempat memperkirakan ada regulasi terkait tim yang pernah saling berjumpa pada fase grup tak lagi bertemu di perempat final.
"Awalnya saya kira ada regulasi yang tidak memperbolehkan kami bertemu dengan tim yang sudah satu grup sebelumnya," kata Djanur dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Super Tucano Terbang 2 Jam Lebih Operasi Pengamanan Ambalat Perbatasan Indonesia Malaysia
Namun, Djanur tak mempermasalahkan hal tersebut dan siap jika harus kembali bertemu Tira-Persikabo.