Pemilu 2019
Wiranto: Jika Ada yang Ancam Masyarakat untuk Tak Datang ke TPS, Itu Namanya Teror
Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam mengatakan punya tugas menjaga pelaksanaan Pemilu agar aman, lancar dan sukses.
TRIBUNKALTIM.CO - Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam mengatakan punya tugas menjaga pelaksanaan Pemilu agar aman, lancar dan sukses.
Terkait wacana soal pelaku hoaks dijerat UU Terorisme adalah salah satu upayanya mewujudkan itu.
Dia menilai, hoaks juga adalah bagian dari teror.
Baca Juga:
Kepanasan di Jakarta, Mantan Raja Slam Dunk NBA Beri Wejangan untuk Anak-anak Indonesia
Unggah Jurus Ayahnya Atasi Suasana 'Rikuh Pakewuh', Hanum: Hati-hati kalau Dekat Pak Amien Rais
L'Equipe: Real Madrid Siapkan 500 Juta Euro demi Rekrut Kylian Mbappe, Eden Hazard, dan Paul Pogba
Contohnya, jika ada orang atau sekelompok masyarakat mengancam masyarakat lainnya untuk tidak usah datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena disebut tidak aman.
Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya.
Aparat keamanan sudah siap mengawal para pemilih dari keluar rumahnya masing-masing hingga ke TPS.
"Kalau ada orang mengancam masyarakat lain untuk nggak datang ke TPS kan namanya teror," kata Wiranto saat ditemui usai menghadiri seminar di UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (28/3/2019).
Dia meminta kepada pihak yang membesar-besarkan wacananya itu, untuk tak perlu lagi ribut.
Yang terpenting, masyarakat ketika menyalurkan hak suaranya di TPS bisa merasa aman.
Baca juga: