Pilpres 2019
Ini 14 TPS Unik yang Pernah Ada dan Cocok jadi Inspirasi, Tema Toleransi hingga Mirip Pasar Kaget
Selain untuk membuat suasana pemungutan suara menjadi lebih semarak, adanya TPS unik ini juga bertujuan untuk menarik minat warga menyalurkan suaranya
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk memeriahkan pemilihan presiden (pilpres), pemilu legislatif (pileg) atau pemilihan kepala daerah (pilkada) ada saja masyarakat yang berupaya berkreasi menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya.
Seperti saat pilkada serentak baru-baru ini, panitia di sejumlah TPS di beberapa daerah di Indonesia menghias TPS sesuai dengan tema yang diusung, antara lain, wayang, piala dunia, lingkungan, pakaian adat, hingga tema hantu.
Tujuannya, selain untuk membuat suasana pemungutan suara menjadi lebih semarak, juga untuk menarik minat warga untuk menyalurkan suaranya ke TPS.
Bukan hanya panitia, sejumlah pemilih pun juga turut menyemarakkan pilkada dengan mengenakan kostum super hero atau jersey timnas sepakbola.
Berikut 14 TPS unik yang dibuat warga saat Pilpres 2014 dan Pilkada serentak beberapa waktu lalu yang dirangkum dari Tribunnews.com, Tribunstyle.com, dan berbagai sumber :
1. TPS mirip acara resepsi pernikahan

Saat pemungutan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 lalu, TPS 03, Jalan Wiratama RT 04 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Uludihias tak ubahnya pesta pernikahan.
Lokasi TPS yang merupakan halaman rumah warga seluas sekitar 10 meter x 8 meter disulap menjadi seperti lokasi acara resepsi, yang bisa terlihat saat ada pernikahan.
Di bagian depan, tepatnya di sekitar pintu masuk, diberi hiasan janur kuning dan pisang. Janur kuning ini juga dipasang di beberapa titik di dalam lokasi TPS.
Dua bilik suara tempat warga mencoblos kertas suara ditempatkan di atas panggung, persis di tempat pengantin duduk pada acara resepsi pernikahan.
Seluruh petugas Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) juga mengenakan busana khas Jawa Timur berwana hitam, lengkap dengan blangkon.
Informasi yang dihimpun, baju ini adalah baju Penadon khas Ponorogo, Jawa Timur.
Mulai dari tampak meja, kain pelapis tempat duduk juga menggunakan kain berwarna cerah, di antaranya kuning muda dan putih. Suasana juga semakin meriah dengan alunan lagu-lagu dangdut.
Dan tentunya seperti layaknya pesta, di TPS ini juga disediakan makanan dan minuman yang bisa disantap saat proses pemungutan suara selesai lakukan. Menu yang disiapkan cukup sederhana namun lengkap.
Ada ayam goreng, ikan asin, telur dadar, gorengan, sayur dari jantung pisang.