Inilah Beberapa Praktik Strategi Menarik Sumbangan Buku dari Masyarakat di Kaltim

Sekolah-sekolah yang sudah menerapkan program literasi, mengalami kendala kekurangan buku saat program tersebut sudah berjalan di Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
Dok Tribunkaltim.co
Walaupun kekurangan buku, MI Al Aula Kalimantan Timur juga mengadakan program membaca masal. Setelah membaca, beberapa siswa yang berani menceritakan hasil bacaan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Siswa gemar membaca buku, banyak rekayasa yang harus dilakukan sekolah.

Tanpa rekayasa yang terprogram, kebiasaan membaca buku juga tidak akan tumbuh.

Salah satu yang penting adalah rekayasa menarik sumbangan buku dari masyarakat.

Sekolah-sekolah yang sudah menerapkan program literasi, biasanya mengalami kendala kekurangan buku saat program tersebut sudah berjalan.

Smartphone Vivo V15 Sensasi Swafoto dengan Kamera Berefek Suara Robot

Live Streaming Indosiar Kalteng Putra vs Arema, Laskar Isen Mulang Bertekad Balas di Banjarmasin

Siswa masih mau membaca buku, tetapi buku-buku yang bagus sudah terbaca semua.

Hal ini bisa menurunkan semangat dan minat siswa untuk membaca.

Misalnya di SD 12 Kutai Kartanegara.

Semenjak dilatihkan program budaya baca, sekolah mitra Tanoto Foundation ini sudah mulai menjalankan program literasi.

Namun menurut Siti Albani, sekolahnya masih kekurangan banyak buku “Buku di sekolah banyak sudah dibaca siswa.

"Strategi kami adalah kami akan memutar buku yang ada di pojok baca di setiap kelas ke kelas-kelas yang lain,” ujarnya, sebagaimana rilis Tanoto Foundation kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (5/4/2019).

Di sekolah-sekolah lain, beberapa strategi telah dilakukan untuk mendulang buku dari masyarakat Kalimantan Timur, seperti berikut ini:

Madrasah Ibtidaiyah Asy Syauqi Kutai Kartanegara Bekerja sama dengan Perusahaan

Madrasah Ibtidaiyah Asy Syauqi langganan membeli buku paket pelajaran pada sebuah perusahaan buku

Secara cerdik, sang kepala madrasah, ibu Iip Syarifah, sebagai timbal balik pembelian buku tersebut, mengusulkan perusahaan membantu meningkatkan budaya literasi sekolah.

Ia mengusulkan perusahaan mengadakan reading day per kelas tiap minggu. Usul tersebut diterima.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved