Pilpres 2019
Survei Terbaru, Pemilih Perempuan Lebih Banyak ke Jokowi Ketimbang Prabowo, Selisihnya Kian Jauh
Jelang pemungutan suara Pilpres 2019 yang digelar 17 April, sebuah lembaga survei menyebut bahwa pemilih perempuan lebih ke Jokowi ketimbang Prabowo
TRIBUNKALTIM.CO - Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019 akan digelar 17 April 2019 mendatang.
Pilpres 2019 ini merupakan pertarungan kedua bagi Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Bedanya, di Pilpres 2014 lalu Jokowi menggandeng calon Wakil Presiden (Cawapres ) Jusuf Kalla dan berhasil menjadi pemenang.
Di Pilpres 2019 ini, Jokowi mengandeng Cawapres Maruf Amin dan mendapat nomor urut 1.
Sementara itu, Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 lalu menggandeng Cawapres Hatta Rajasa.
Pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) mendapat nomor urut 1.
Di Pilpres 2019 ini, Prabowo menggandeng Cawapres Sandiaga Uno dan mendapat nomor urut 2.
Hasil survei terbaru
Jelang pemungutan suara 17 April 2019 mendatang, lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, merilis elektabilitas kedua pasangan berdasar pada jenis kelamin dan usia.
Menurut jenis kelamin, Jokowi unggul di pemilih perempuan.
Elektabilitas Jokowi pada pemilih perempuan naik 2 persen sehingga mencapai 60 persen pada Maret.
Sementara, perempuan yang memilih Prabowo menurun sebesar 2 persen dan menjadi 40 persen.
Sedangkan, pemilih laki-laki Prabowo mengalami peningkatan sebesar 3,5 persen.
Sebaliknya, pemilih Jokowi yang berjenis kelamin laki-laki justru mengalami penurunan sebesar 3 persen, sehingga totalnya menjadi 53,5 persen.
Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.