Pemilu 2019
Bawaslu Sebut Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia Tidak Hoaks, Jokowi: Ya Dicek Sajalah!
Bawaslu menyebut jika mengenai informasi viral ratusan surat suara Pemilu 2019 tercoblos di Malaysia tidak hoaks.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredarnya sejumlah foto dan video surat suara tercoblos, Pemilu 2019 di Malaysia itu, ditanggapi Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.
Rupanya, Bawaslu menyebut jika mengenai informasi viral ratusan surat suara tercoblos, Pemilu 2019 di Malaysia tidak hoaks.
Diketahui, diyakini Bawaslu jika informasi ratusan surat suara tercoblos di Malaysia tidak hoaks, karena Bawaslu melihat dan mendengar dari video tersebut dinilai asli.
WartaKotaLive melansir Kompas.com anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan jika video surat suara tercoblos Pemilu 2019 di Selangor, Malaysia, bukan berita bohong.
Kejadian ini ditemukan oleh petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur.
"Dari perbincangan yang ada ini bukan hoaks," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (11/4/2019).
Meski begitu, Bawaslu belum dapat memastikan jumlah surat suara tercoblos itu.

Bawaslu juga belum dapat menyampaikan apakah surat suara tercoblos itu hanya surat suara calon anggota DPR RI atau ada yang lainnya.
Menurut Bagja, pihaknya masih melakukan rapat pleno terkait kejadian ini.
"Kan harus diteliti surat suaranya asli atau tidak, apakah memang surat suara dari KPU atau bukan, kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos, itu dari pengawas yang sama atau tidak," ujar Bagja.

Sebuah video yang beredar di Facebook menunjukkan adanya satu ruangan berisi kantong-kantong plastik terisi penuh surat suara yang sudah tercoblos. Video ini menyebutkan bahwa surat suara itu ditemukan di sebuah gedung di Malaysia dan surat suara itu sudah dicoblos lebih dulu. (Facebook)
"Kita harus cek jangan sampai nanti hanya beberapa sampel tapi kemudian merusak semua 5.500 surat suara itu," sambungnya. Pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dengan metode TPS dan kotak suara keliling baru akan digelar Minggu (14/4/2019).
Namun demikian, seperti negara-negara lainnya, surat suara dengan metode pos sudah dikirim sejak Maret 2019.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) benarkan video soal temuan surat suara yang tercoblos.

Menurut Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, kejadian ini ditemukan oleh Panwaslu Luar Negeri.