Dua Pejabat Eselon II di PPU tak Ikuti Assesment, Ini Alasannya
Sementara dua orang, masing-masing Kepala Dinas Pertanian Joko DF dan Staf Ahli Bupati Firmansyah tak hadir dengan alasan sakit.
Penulis: Samir |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar assesment atau uji kompetensi untuk pejabat eselon II.
Dari 31 pejabat eselon II hanya 29 orang yang hadir.
Sementara dua orang, masing-masing Kepala Dinas Pertanian Joko DF dan Staf Ahli Bupati Firmansyah tak hadir dengan alasan sakit.
• Ketua KPU Kukar Sebut Pemilih Pemula Masuk DPK, Ketua Panwascam Meralatnya
• Disambangi Pengedit Video Hoaks Tentang Dirinya, Gus Mus Beri Uang Saku Kepada Pelaku
• Cari Perlengkapan Outdoor di Balikpapan? Ini Daftar Alamat Gerai Berikut Sejarah Eiger
Pantauan tribunkaltim. Co, pejabat eselon II yang mengikuti assesment seperti Sekda Tohar, Kepala Bapelitbang, Alimuddin, Kepala Disdukcapil, Suyanto serta sejumlah pimpinan OPD.
Sekretaris BKPP PPU, Khairuddin, Kamis (11/4/2019) menjelaskan, kedua pejabat yang tak mengikuti assesment ini karena alasan sakit.
Namun demikian, untuk Joko DF akan memasuki masa pensiun pada November mendatang.
Ia mengatakan untuk assesment susulan tak dilakukan.
"Tak ada susulan dan kami serahkan kepada bupati hasilnya nanti. Yang jelas hanya 29 yang ikut sementara dua orang tak ikut dengan alasan sakit, " ucapnya.
• Harga Emas Hari Ini 11 April 2019 di Butik Antam Balikpapan Naik Rp 1.000 per Gram
• Hasil Survei Jokowi dan Prabowo 6 Hari Jelang Pilpres 2019 dari 9 Lembaga, Persaingan Semakin Ketat
• Pemkan Kutim Sediakan Arena Ekspresi untuk Coret-coret Usai Lulusan Sekolah
Adapun untuk kegiatan ini lanjutnya, akan dilaksanakan selama dua hari dan akan berakhir Jumat besok.
Selain ujian tertulis juga ada wawancara, pemaparan makalah sampai diskusi yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dijelaskannya, assesment ini juga untuk bahan evaluasi dan menjadi pertimbangan bagi pimpinan dalam melaksanakan mutasi. Mengenai hasil, ia mengatakan akan melakukan koordinasi dengan BKN dan akan diserahkan kepada bupati.
Sekretaris BKPP PPU, Khairuddin mengakui ada empat jabatan eselon II yang kosong.
Jabatan kosong tersebut adaah Dinas Sosial, Dinas Kesbangpol, Dinas Perikanan dan Staf Ahli Bupati. (*)