Menjerit Tengah Malam, Pelaku Mutilasi Guru Honorer Disebut Berperangai Aneh Usai Jenazah Ditemukan
Saat koper berisi mayat guru honorer dimutilasi ditemukan, salah satu pelaku mutilasi ternyata menunjukkan peringai aneh
"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan ?
Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Kejadian pelaku yang menjerit-jerit ini berlangsung sekitar tiga hari pascapenemuan mayat Budi Hartanto, guru honorer dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup.
Usaha warung nasi goreng di Desa Sambi baru sekitar 10 hari.
Sehingga warga belum banyak yang mengetahui identitasnya.
Termasuk Sujilah yang rumahnya bersebelahan malahan mengaku belum kenal namanya.
"Kami memang sempat bertegur sapa, tapi saya tidak tanya siapa namanya," ujarnya.
Sedangkan warung yang dipakai berjualan milik warga yang saat ini merantau bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Aris bersama dengan Azis merupakan dua tersangka kasus mutilasi Budi Hartanto, guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home yang berlokasi di ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Baca juga :
Sederet Pengakuan Tersangka Kasus Mutilasi Guru Honorer, Gantian saat Memotong hingga Gunakan Bando
VIDEO VIRAL Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru Honorer, Lihat Ekspresi Saat Sebut 2 Orang Memutilasi
Kasus Pembunuhan Guru Honorer di Blitar, Kepolisian Ungkap Hubungan Asmara Pelaku dengan Korban
Mayat Guru Honorer dalam Koper, Fakta Terbaru yang Terkuak, Kondisi Kepala saat Ditemukan
Likes Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tersangka Mutilasi Sempat Menjerit-jerit di Tengah Malam Setelah Penemuan Jenazah Budi Hartanto