Pilpres 2019
Abu Bakar Baasyir Akan Golput di Pilpres 2019, Kalapas Ungkap Dugaan Penyebabnya
Terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir tidak akan menggunakan hak pilihnya atau golput pada Pemilu 2019 yang berlangsung 17 April mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 sudah di depan mata.
Hari ini, Sabtu (13/4/2019) kemarin adalah hari terakhir para peserta Pemilu 2019 menggelar kampanye.
Dan tanggal 17 April 2019 mendatang, seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dipersilakan untuk memberikan suaranya.
Kepala Divisi Lapas Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris mengatakan bahwa terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir tidak akan menggunakan hak pilihnya atau golput pada Pemilu 2019 yang berlangsung 17 April mendatang.
"Yang bersangkutan tidak akan menggunakan hak pilihnya," ujar Abdul kepada wartawan di Lapas Sukamiskin, Senin (15/9/2019).

Abdul mengatakan bahwa menggunakan atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2029 ini merupakan hak mereka.
Bahkan, kata Abdul, akan ada surat pernyataan dari Abu Bakar Baasyir sendiri terkait hak pilihnya tersebut.
"Katanya mau ada surat pernyataan dari yang bersangkutan. Mungkin calon yang akan dipilihnya tidak ada," ujarnya.
Dikatakan, dari total 178 napi teroris di Rutan Gunung Sindur, 112 napi di antaranya mendapatkan daftar pemilih tetap (DPT).
"Kami memfasilitasi agar dapat DPT, mau memilih atau enggak itu terserah," katanya.
BACA JUGA
Fadli Zon Beber Alasan Prabowo-Sandi Tak Ambil Gaji Bila Menang Pilpres, Singgung soal Pekerjaan
Kalah Atau Menang dari Jokowi, Prabowo Diprediksi Bakal Maju Lagi Pilpres 2024
Sandiaga Uno Sebut Nama Ibu Nurjannah dalam Debat Kelima Pilpres 2019, Siapa Dia?
Inul Daratista Pilih Jokowi di Pilpres 2019, 'Saya Ingin Indonesia Lebih Maju'
Debat Pilpres 2019 Malam Ini, 9 Lembaga Rilis Hasil Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo Subianto
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel