Begini Rupa-rupa Metode KPU PPU Dalam Mendistribusikan Logistik Pemilu 2019 ke PPS

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejak kemarin, Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyebar logistik pemilu. 

Moda trasnportasi yang digunakan mendistribusikan logistik pun beragam.

Tergantung kondisi geografis lokasi yang dituju.

Bisa menggunakan jalur laut, darat hingga udara.

Seperti yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara/PPU mulai mendistribusikan logistik kotak dan surat suara ke Panitia Pemungutan Suara atau PPS.

Selain menggunakan truk biasa, PPK juga menggunakan truk milik Kodim 0913 PPU untuk mengangkut logistik desa Bukit Subur dan sebagian di TPS Riko dan Buluminung.

Ketua PPK Penajam, Subondo, Selasa (16/4/2019) menjelaskan, untuk mendistribusian logistik pemilu sudah mulai dilakukan sejak pagi dan harus selesai hari ini.

Subondo mengatakan untuk distribusi selain melalui jalan darat juga jalur laut dengan menggunakan kapal perusahaan.

"Untuk Jenebora, Gersik dan Pantai Lango kami pakai kapal Karena sulit dijangkau lewat darat. Tadi pagi sudah kami distribusikan, " katanya.

Subondo mengatakan dalam distribusi ini juga menggunakan truk milik Kodim 0913 PPU, dengan alasan untuk menjangkua Desa Bukit Subur yang sulit dijangkau karena kondisi jalan yang rusak parah.

Dengan truk Kodim lanjutnya, akan mudah karena mobil double cabin.

Selain di Bukit Subur truk itu juga akan mengantar logistik di satu TPS di Buluminung dan 5 TPS di Riko serta 3 TPS di Bukit Subur.

Untuk distribusi ini kata Subondo, juga dikawal dari kepolisian khususnya yang bertugas di TPS dan Babinkantibmas.

Setelah pencoblosan dan perhitungan suara lanjutnya, maka logistik akan langsung diantar kembali ke PPK di gedung pertemuan Kelurahan Sungai Parit yang juga akan menjadi tempat pleno PPK.

"Tapi untuk wilayah yang kami perkirakan cukup rawan kalau diantar malam hari, kami minta besok pagi atau siang baru diantar, " ujarnya.