Pilpres 2019
H-1 Jelang Pilpres 2019, Ini Beda Exit Poll dan Quick Count di Hitung Cepat Hasil Pencoblosan
Para pemilih yang telah memberikan suaranya akan diwawancara secara acak dan tidak mewakili pemilihan TPS secara keseluruhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Satu hari jelang pencoblosan di Pemilu 2019, kami berikan informasi Exit Poll dan Quick Count.
Diketahui, penghitungan suara Exit Poll sering dilakukan sejumlah lembaga survei.
Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, ada baiknya kita mengetahui apa itu Exit Poll.
Dilansir oleh Kompas.com, Minggu (24/3/2019), exit poll merupakan melihat gambaran perilaku pemilih setelah melakukan pemilihan.
Para pemilih yang telah memberikan suaranya akan diwawancara secara acak dan tidak mewakili pemilihan TPS secara keseluruhan.
Pertanyaan yang diajukan seputar gambaran perilaku pemilih yakni soal kecenderungan arah pilihan, dan mengapa memilih calon tertentu.
Namun, ada kecenderungan quick count (hitung cepat) lebih akurat dibanding exit poll.
Karena quick count merupakan metode pemantauan hasil pilpres yang paling ampuh.
Proses quick count dengan menghitung presentase hasil pemilu di sejumlah TPS yang dipilih secara acak dengan metode statistik.
Di tahun 2018, exit poll juga digunakan lembaga survei Saiful Mujani (SMRC).
Saat itu SMRC menunjukkan exit poll pada pemilihan kepala daerah serentak di 6 provinsi.
Dilansir oleh VOA, exit poll saat pilkada tersebut digunakan untuk merujuk pada Pilpres 2019.
Sementara di Amerika Serikat, exit poll juga menjadi rujukan media setelah pemilihan.
Namun, di tahun 2000, exit poll pernah menuai kontroversi.
Dikarenakan saat itu Josh W Bush memenangkan pemilihan di negara bagian Florida berdasarkan exit poll.