Pemilu 2019

Bawaslu Samarinda Klarifikasi Temuan Surat C6, Petugas Curiga Lihat Orang Menyelinap saat Subuh

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda mengklarifikasi dugaan politik uang dan dugaan jual-beli surat C6 (undangan) di TPS 09, Jalan Pramuka.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO
Suasana TPS 9 di RT 6 jalan Pramuka 3, Samarinda. Beberapa jam sebelum pencoblosan, Rabu (17/4/2019) di area permukiman itu, diamankan dua pria yang diduga terlibat jual bel surat C6. 

Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo dan Christoper Desmawangga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda mengklarifikasi dugaan politik uang dan dugaan jual-beli surat C6 (undangan) di TPS 09, Jalan Pramuka, Samarinda.

Sebelumnya, dua warga, AR dan AT sempat dibawa ke Kantor Bawaslu Samarinda karena diduga akan melakukanpolitik uang.

Setelah mengklarifikasi keduanya serta Ketua KPPS yang tersangkut kasus dugaan jual-beli surat C6, Bawaslu melepaskan dan masih mendalami kasus ini,

Sejumlah warga bertanda tangan di kain putih yang disiapkan Bawaslu Kukar sebagai bentuk dukungan menolak dan melaporkan politik uang. Acara digalar di Area CFD Tenggarong, Minggu (7/4/2019).
Sejumlah warga bertanda tangan di kain putih yang disiapkan Bawaslu Kukar sebagai bentuk dukungan menolak dan melaporkan politik uang. Acara digalar di Area CFD Tenggarong, Minggu (7/4/2019). (TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK)

Kronologi terungkapnya dugaan ini berawal dari kecurigaan petugas Linmas yang berjaga di TPS 09 Jalan Pramuka, Samarinda,

Rabu (17/4/2019) dini hari, petugas tersebut menyetop dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor bebek itu di sekitar TPS.

Ketika ditanya, mereka mengaku sebagai anak kost. Lantas Linmas tersebut memperbolehkan jalan ke-dua pria tadi.

"Setelah itu, saya lihat dia menyelinap di belakang rumah orang," kata Linmas yang enggan disebut nama aslinya karena khawatir keselamatan keluarganya ini, diwawancarai Rabu (17/4/2019) di TPS 9 Jalan Pramuka 3, Samarinda.

Ia mengaku melihat karena tingkah dua orang ini mencurigakan.

Seorang pria mengendap-endap di antara rumah warga di RT 6, Jalan Pramuka 3, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda.

Bergegas, ia langsung meminta bantuan ke beberapa temannya, yang asyik menonton siaran sepak bola tak jauh dari posko.

Ditemani empat orang rekannya, ia pun memergoki orang yang mengendap di belakang rumah dan satu orang temannya menunggu di atas sepeda motor.

Lima warga itu langsung mengejar dua pria tak dikenal tadi hingga gang Persik di depan Kampus Universitas Widyagama jalan Wahid Hasyim 1.

"Sempat diteriaki maling, dan dua orang itu berhenti," katanya menceritakan kejadian yang berlangsung, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 03.45 subuh itu.

Kedua orang ini pun lalu dibawa ke rumah Ketua RT 6, Jalan Pramuka 3, Samarinda, Nurdiansyah untuk dimintai keterangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved