Perbanyak Amalan di Malam Nisfu Syaban, Ini Doa dan Keistimewaannya

Ahad malam 21 April, datangnya malam Nisfu Syaban. Jangan lupa untuk memperbanyak ibadah. Ini keutamaan malam Nisfu Syaban.

Nisfu Sya'ban 

TRIBUNKALTIM.CO- Ahad pekan ini, datangnya malam Nisfu Syaban. Jangan lupa untuk berpuasa dan memperbanyak ibadah di malam Nisfu Syaban.

Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, umat muslim biasanya akan menjalani ibadah malam nisfu syaban.

Peringatan nisfu syaban diperingati setiap tanggal 15 di bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban, menurut perhitungan akan jatuh pada hari Minggu, malam Senin, 21 April 2019.

Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.

Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.

Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

Malam nisfu syaban diperigati pada bulan ke delapan kalender Hijriah yakni bulan Syaban.

Selain puasa, menghidupkan malam syaban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban).

Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.

Ada tiga keistimewaan malam Nisfu Syaban, berikut ini keistimewaan malam Nisfu Sya'ban.

Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Syaban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

1. Dosa diampuni

Allah mengampuni dosa siapapun yang memintanya pada malam Nisfu Sya'ban.

Keistimewaan ini akan gugur kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan.

"Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)" (HR At-Tabarani dan Ahmad)

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved