Ramadan 2019
Jelang Ramadan 2019, Polres PPU akan Pantau Harga Sembako dan Ketersediaan Elpiji.
Jelang Ramadan 2019, Polres PPU akan melakukan operasi pasar. Bertujuan memantau harga sembako dan ketersediaan elpiji agar tak ada kenaikan harga
Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menjelang bulan suci Ramadan 2019, Polres Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan operasi pasar.
Operasi yang dilaksanakan Polres PPU bertujuan untuk memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan suci Ramadan 2019 selalu mengalami kenaikan.
"Tentunya kita nanti akan melaksanakan operasi pasar terkait sembako dan ketersediaan elpiji.
Untuk waktunya nanti akan kami beritahu," ucap Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto, Selasa (23/4/2019).
Jelas Iswanto, Polres PPU akan melakukan pemeriksaan ketersediaan elpiji terkhusus elpiji 3 kilogram yang notabenenya merupakan subsidi pemerintah.
"Sampai saat ini, kami belum temukan pelanggaran pidana.
Di wilayah lain ada ditemukan elpiji yang 3 kg itu dipindah ke 12 kg.
Nah ini kan tidak boleh, yang 12 kg tidak disubsidi oleh pemerintah, jadi kena UU Migas," katanya.
Dari penemuan tersebut, lanjut Iswanto, melalui operasi pasar ini masyarakat tidak perlu risau terkait ketersediaan elpiji.
Begitu pula dengan sembako, walau menjelang puasa harga sudah mengalami kenaikan, menurut Iswanto, hal tersebut masih dalam tahap wajar karena naiknya permintaan.
"Untuk saat ini belum ada yang melonjak.
Memang ada kenaikan sedikit dari harga hari-hari biasanya.
Itu wajar kan menjelang Ramadhan. Tapi kalau penimbunan belum kita temukan," ucapnya.

Sebelumnya,
Bulan suci Ramadan selalu diiringi euforia untuk menyambutnya.