Pilpres 2019
Kenapa Pilih Prabowo di Pilpres 2019? Bambang Widjojanto: Pemberantasan Korupsi Bisa Lebih Maksimal
Mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkap sejumlah alasan kenapa lebih memilih Prabowo ketimbang Jokowi dalam Pilpres 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Di dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto lebih memilih berada di kubu calon presiden (capres) Prabowo-Sandi.
Bambang Widjojanto mengaku optimistis pemberantasan korupsi di masa pemerintahan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandiaga dapat dimaksimalkan.
Menurut Bambang Widjojanto, ini yang menjadi alasan pihaknya mendukung pasangan calon nomor urut 02 ini.
Dukungan ini bukan merupakan pembicarakan politis apalagi pragmatis yang mengarah ke target kursi menteri tertentu.
”Nggak-nggak (soal menteri). Ini lebih ke ‘apa yang bisa kami berikan untuk negeri ini’,” kata Bambang Widjojanto menambahkan.
Bambang Widjojanto mengungkapkan bahwa visi dan misi program Prabowo-Sandiaga di bidang pemberantasan korupsi merupakan buah pikir antara pihaknya dengan paslon yang diusung koalisi lima partai ini.
”Hampir sebagian besar visi dan misi mengenai anti korupsi, itu hasil diskusi kami,” kata Bambang Widjojanto.
Bambang Widjojanto lantas menjelaskan satu di antara contoh program yang diusulkan pihaknya dan akan diakomodasi oleh Prabowo-Sandiaga kelak apabila terpilih.
Di antaranya penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membentuk cabang di daerah.
”Saya melihat ada potensi itu. Misalnya, posisi pembangunan cabang KPK serta pengelolaan dan penataan asset negara yang juga mulai dipikirkan oleh Pak Prabowo,” kata Bambang Widjojanto.
”Sehingga, kita nggak berpikir soal menteri. Namun, lebih kepada apa yang bisa kami berikan kepada negara,” pungkasnya.
Sebelumnya, nama Bambang Widjojanto dikenalkan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sebagai salah satu figure yang akan dipercaya menjadi menteri di dalam kabinetnya kelak, apabila terpilih di pemilihan presiden.
Capres yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno ini mengenalkan deretan nama calon ”pembantunya” di pemerintahan kelak pada acara Pidato Kebangsaan di Surabaya, Jumat (12/4/2019).
Bambang Widjojanto disebutkan bersama sekitar 80 nama tokoh lain.
Mereka berasal dari pakar ekonomi, industri, pertanian, pertahanan, hingga sejumlah elit partai politik pengusung hingga mantan menteri di cabinet presiden sebelumnya.