Ini yang Dilakukan Bawaslu Bontang Pada Tumpukan Alat Peraga Kampanye Sisa Pemilu 2019

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Sisa-sisa Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Bontang, milik para peserta Pemilu 2019 dimusnahkan petugas dengan cara diangkut ke tempat sampah.

APK hasil operasi penertiban Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Bontang pekan lalu ini didapat dari titik-titik pemasangan APK sepanjang jalan protokol.

Hampir sepekan APK dibiarkan berserakan di pelataran parkir Kantor Bawaslu Bontang, jalan S Parman, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang.

Hari ini, Rabu (24/4/2019) alat peraga kampanye hasil operasi diangkut ke truk milik Pemkot Bontang.

Ribuan APK dimuat dalam satu truk, kemudian diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bontang Lestari.

Ketua Bawaslu Bontang, Nasrullah mengatakan hasil operasi ini baru bisa dibersihkan.

Karena beberapa hari kemarin konsentrasi masih difokuskan pada rekapitulasi dan pengawasan.

“Yah kemarin kita sibuk banget, lihat sendiri kan sampai malam kami ada di kantor,”ujar Nasrul kepada wartawan, Rabu (25/4/2019).

Nasrul mengatakan, seluruh APK hasil operasi dibuang ke TPA.

Hasil operasi pada masa tenang pekan lalu cukup menguras tenaga petugas butuh waktu 2-3 hari untuk menertibkan APK yang dipajang peserta pemilu.

“Itu sudah otoritas kami, tidak ada lagi parpol tertentu karena hasil sitaan,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang menargetkan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) bisa rampung dalam sehari, Kamis (14/4/2019).

Bawaslu Kota Bontang juga membolehkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan penertiban ini.

Ditemui di sela-sela penertiban, Ketua Bawaslu Bontang, Nasrullah mengatakan penertiban kali ini hanya fokus pada alat peraga saja.

Untuk material seperti kayu atau besi penyangga dibiarkan untuk efisiensi waktu selama penertiban.