Di Provinsi Kaltara, Pengangguran Terbuka Meningkat, Banyak Disumbang Lulusan Perguruan Tinggi

BPS Kaltara merilis angka pengangguran terbuka di Provinsi Kaltara. Hasilnya, angka pengangguran meningkat yang berasal dari lulusan perguruan tinggi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Muhammad Arfan
Suasana di auditorium Universitas Kaltara tempat dilaksanakannya prosesi wisuda sarjana, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merilis keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kaltara.

Dalam konferensi pers di Kantor BPS Kalimantan Utara, Senin (6/5/2019), BPS merilis keadaan ketenagakerjaan bulan Februari 2019.

Kepala BPS Kaltara Eko Marsoro menjelaskan, jumlah angkatan kerja di Provinsi Kaltara pada Februari 2019 mencapai 356.282 orang.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 8.659 orang dibanding angkatan kerja Februari 2018 (347.623 orang).

Penduduk yang bekerja pada Februari 2019 mencapai 335.601 orang, bertambah sebanyak
4.250 orang dibanding keadaan pada Februari 2018 sebanyak 331.351 orang.

Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2019 mencapai 5,80 persen atau sebanyak 20.601 orang.

"Angka itu mengalami peningkatan dibanding TPT Februari 2018 sebesar 4,68 persen atau 16.272 orang," kata Eko.

TPT tertinggi terdapat pada jenjang Perguruan Tinggi sebesar 9,56 persen atau 7.010 orang.

Diikuti jenjang SMK sebesar 7,41 persen atau 2.348 orang, SMA sebesar 5,74 persen atau 4.315 orang.

TPT Terendah adalah jenjang SMP ke bawah sebesar 3,98 persen atau 7.008 orang.

Menurut kategorinya, maka lapangan kerja utama yang banyak menyerap tenaga kerja
di Provinsi Kaltara pada Februari 2019 adalah kategori pertanian, kehutanan dan
perikanan sebesar 32,31 persen.

Berikutnya adalah kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,63 persen.

Berikutnya ada kegiatan kategori Administrasi Pemerintahan sebesar 10,54 persen.

Dari sebanyak 336 ribu orang yang bekerja pada Februari 2019, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan.

Yaitu sebanyak 163 ribu orang atau mencakup 48,45 persen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved