Pilpres 2019

Guru SMA Ungkap Perilaku Hairul Anas Suaidi, Pencipta Robot Pemantau Situng KPU

Setelah lulus dari SMAN 1 Pamekasan, dia langsung meneruskan kuliah di Institut Teknologi Bandung dan lulus dari Fakultas Elektro.

ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Nama Hairul Anas Suaidi mengemuka seiring viralnya video yang memperlihatkan seorang pria yang sedang presentasi robot IT dapat memantau sistem IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dari menit per menit. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Hairul Anas Suaidi mengemuka seiring viralnya video yang memperlihatkan seorang pria yang sedang presentasi robot IT dapat memantau sistem IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dari menit per menit.

Pencipta robot IT itu adalah Hairul Anas Suaidi, pria kelahiran Pamekasan Madura, 20 Juli 1976.

Video itu ditayangkan dalam acara simposium yang digelar oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk Membedah Kecurangan Pilpres 2019, yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa 14 Mei 2019 lalu.

Setelah lulus dari SMAN 1 Pamekasan, dia langsung meneruskan kuliah di Institut Teknologi Bandung dan lulus dari Fakultas Elektro.

Menariknya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Hairul Anas Suaidi merupakan ponakan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Mahfud MD, yang berasal dari Sampang Madura.

Sutrisno (57), guru Kimia SMAN 1 Pamekasan, membenarkan bahwa Hairul Anas Suaidi pernah mengeyam pendidikan di sekolahnya.

Sutrisno mengatakan, Anas di sekolahnya dikenal dengan panggilan Hairul Anas Suaidi.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan selalu murah senyum.

"Saat bersekolah dulu, kami mengenalnya sebagai Anas Suaidi," kata Sutrisno saat ditemui di SMAN 1 Pamekasan, Kamis (16/5/2019)

"Saya mengajar Anas di bidang guru kimia. Anas itu orangnya luar biasa. Pintar, memang IQ nya cukup tinggi," sambung dia.

Tak hanya anak yang cerdas, Anas juga dikenal oleh gurunya sebagai orang yang santun.

"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.

Sutrisno mengaku, setiap ujian pelajaran Kimia, hasil ujian Anas tidak pernah mengecewakan.

Sebab, kata dia, Anas sosok yang rajin bertanya di kelasnya.

Saat istirahat, Anas selalu menyempatkan diri untuk baca buku.

"Memang layak dia mendapatkan perguruan tinggi yang bagus seperti ITB," ucap Sutrisno.

"Kecerdasannya memang diatas rata-rata temannya. Pinter banget anaknya," tambah dia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved