Tingkah Pasangan Bukan Suami Istri yang Terjaring Operasi Penyakit Masyarakat, Mengaku Kakak Adik

Satpol PP di Kabupaten Bulungan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat. Hasilnya 6 pasangan bukan suami istri terjaring di hotel di Tanjung Selor

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Muhammad Arfan
Suasana razia di salah satu hotel di Tanjung Selor oleh Satpol PP, Minggu (19/5/2019) pukul 00.00-01.00. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 6 pasangan di luar nikah berhasil digelandang Satpol PP Kabupaten Bulungan dalam Operasi Penyakit Masyarakat.

Operasi Penyakit Masyarakat ini dilaksanakan di hotel-hotel dan penginapan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Minggu (19/5/2019) pukul 00.00 hingga pukul 01.00.

Enam pasangan di luar nikah tersebut, terdiri atas 4 (empat) pasangan dewasa, 2 (dua) pasangan remaja.

Keenam pasangan tersebut, ada yang diamankan dari hotel yang sama, ada pula dari hotel yang berbeda.

Satpol PP Kabupaten Bulungan tidak sendiri.

Mereka turut ditemani oleh sejumlah polisi dari Polres Bulungan, Polisi Militer, Kejari, dan Disdukcapil Bulungan.

Saat penggerebekan di kamar hotel dan penginapan, beberapa pasangan yang terciduk mengaku memiliki hubungan keluarga antara mereka berdua, seperti di saat pengintrogasian di Hotel Morowali.

Suasana razia di salah satu hotel di Tanjung Selor oleh Satpol PP, Minggu (19/5/2019) pukul 00.00-01.00.
Suasana razia di salah satu hotel di Tanjung Selor oleh Satpol PP, Minggu (19/5/2019) pukul 00.00-01.00. (tribunkaltim.co/Muhammad Arfan)

"Ada yang mengaku adik kakak.

Begitu kita interogasi di kantor, mereka mengaku memang pacaran," kata Alung Juk, Sekretaris Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan.

Di Hotel Platinum, Satpol PP harus ekstra bersabar lantaran dua pasang penghuni kamar yang kemudian digelandang, sempat lama merespon petugas yang akan memeriksanya.

"Kita setidaknya menyisir 24 hotel dan penginapan.

Sekaligus kita sosialisasikan agar tidak lantas menerima tamu yang patut dicurigai sebagai pasangan di luar nikah " ujarnya.

Alung Juk mengatakan, operasi ini dilakukan untuk menjaga kesucian Bulan Ramadhan.

Operasi-operasi selanjutnya masih akan dilakukan hingga jelang Idul Fitri nanti.

"Akan terus kita intensifkan razia ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved