Pilpres 2019
TERPOPULER - Rocky Gerung Sebut Dungu Adalah Kata yang Kadaluwarsa-nya Diperpanjang 5 Tahun
Setelah KPU menetapkan hasil Pilpres tersebut, pengamat politik Rocky Gerung mencuitkan tentang kata dungu di akun twitternya.
TRIBUNKALTIM.CO - Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dan luar negeri untuk Pileg dan Pilpres 2019 dilakukan KPU, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) pukul 01.46 WIB.
Entah apa maksudnya, Rocky menyebut masa kadalurasa kata dungu diperpanjang 5 tahun.
“Dungu adalah kata yang kadaluwarsa nya diperpanjang 5 tahun," tulisnya.
Di luar dugaan cuitan pendek Rocky Gerung ini diretweet hingga lebih 3 ribu kali dan emdapat lebih dari 1.000 komentar.
Seperti diketahui Rocky sering menyindir pendukung 01 dengan kata 'dungu'.
Sebelumnya Rocky menyindir dengan cuitan: 'Besar kepala? Boleh. Dungu? Tetap'.
Seorang netizen kemudian menyindir Rocky dan memintanya bersabar menerima hasil Pilpres.
"Si tukang mebel nambah 5 tahun lagi mas...kamu sabar ya," tulis akun @Gyoucancallme.
Rocky pun merespunnya dengan jawaban menohok.
"OK. Obat kadaluwarsa masih bisa dipakai dalam keadaan darurat," jawabnya.
Rocky memang kerap terlibat perang kata-kata dengan warganet saat membahas politik.
Rocky: Anjing adalah simbol Makar
Saat ini tengah ramai diperbincangkan soal pernyataan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang siap meminjamkan anjing-anjing terlatih miliknya menghadapi aksi 22 Mei 2019.
Hal ini tentu menimbulkan pro-kontra.
Salah satu yang terpancing memberikan reaksinya adalah pengamat politik Rocky Gerung.