PT Kideco Jaya Agung
Peduli Warga Lingkar Tambang, Kideco Bagikan Belasan Ribu Paket Bingkisan Idul Fitri
Presiden Direktur Kideco, M. Kurnia Ariawan menyampaikan maksud dan tujuan dari pembagian paket bingkisan Hari Raya ini adalah untuk membantu saudara
BATU KAJANG - Bulan yang didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan akan meninggalkan kita, dimana dalam kehadirannya selalu ditunggu dan kepergiannya ditangisi oleh seluruh umat muslim dari berbagai penjuru dunia.
Setiap orang berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan untuk mengisi setiap harinya bahkan setiap jam, menit maupun detik dengan ibadah kepada Allah SWT didalam mencapai tingkatan Taqwa, dan mendapatkan senantiasa kemenangan yang hakiki.
Bulan Ramadhan akan berpindah menjadi bulan syawal, yaitu bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh.

Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan inilah umat Islam sangat banyak melakukan amaliah silaturahmi, mulai mudik ke kampung halaman, saling bermaafan dengan teman atau tetangga, halal bil halal, serta. menikmati hidangan yang tersaji di masing masing rumah.
Namun disisi lain masih ada saudara saudara kita yang tidak bisa menikmati perayaan idul fitri sesuai harapan dan keinginan mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan mereka tidak bisa merayakan idul fitri sebagaimana mestinya, salah satunya karena ketidak berdayaan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan.
Melihat kondisi tersebut, mengambil momentum bulan ramadhan dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1440 H Manajemen PT Kideco Jaya Agung (Kideco) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) “Peduli Warga Lingkar Tambang," Kideco Bagikan Belasan Ribu Paket Bingkisan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Total paket bingkisan yang dibagikan tahun ini sebanyak 15.550 tersebar di 83 titik lokasi di wilayah Kabupaten Paser, meliputi Desa, Pondok Pesantren serta Panti Asuhan dan sejumlah Yayasan Sosial lainnya.
Pendistribusian paket bingkisan hari raya Idul Fitri tahun ini melibatkan manajemen yaitu Pimpinan/Wakil dari seluruh Departmen/Section yang ada di mine site Kideco Batu Kajang.
Keterlibatan dari seluruh departemen dan section pada kegiatan tersebut dimaksud agar seluruh jajaran Pimpinan masing-masing divisi dapat mengenal dan merasakan lebih dekat dengan kondisi dan kehidupan masyarakat sekitar yang membutuhkan kehadiran perusahaan.

Pembagian bingkisan hari raya sudah dimulai sejak tanggal 20 Mei 2019 sampai dengan 27 Mei 2019.
Saat media ini mengikuti langsung kegiatan pembagian bingkisan hari raya di desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Juhriansyah selaku Kepala Desa menyampaikan apresiasinya kepada Kideco.
”Mewakili masyarakatnya, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Manajemen PT Kideco Jaya Agung atas kepedulian dan perhatiannya kepada warga Kasungai, kami yakin dengan bantuan ini dapat mengurangi beban bagi warga kami yang benar-benar membutuhkan dan mereka bisa merasakan hari raya dengan tenang dan tersenyum”. ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Desa Batu Kajang, Kec. Batu Sopang Ustadz Nur Kholis S.Pd.I juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut, ”Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, para Santri, Ustadz dan seluruh Pengurus pondok dalam menjalankan aktifitas pondok pesantren”. tutupnya.
Ditempat yang sama, Presiden Direktur Kideco, M. Kurnia Ariawan menyampaikan maksud dan tujuan dari pembagian paket bingkisan Hari Raya ini adalah untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan sekaligus mengurangi beban mereka yang berada dalam kondisi kesulitan saat menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti.”
Selanjutnya ditambahkan oleh CSR First Manager Kideco, Suriyanto “Program ini merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap menjelang hari raya, karena kita ketahui bersama, bahwa setiap menyambut Idul Fitri seperti sekarang ini sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami peningkatan harga dan tentu ini sangat memberatkan bagi saudara-saudara kita ditengah beban ekonomi yang semakin berat.”
