Pasutri Lansia Ini Memprihatinkan, Mbah Nem Infeksi di Dubur, Berjalan Merangkak Dengan Perut
Karena dibiarkan dalam waktu lama, infeksi tersebut semakin parah yang membuat Mbah Nem tak lagi bisa berjalan dan terpaksa merangkak dengan perutnya
TRIBUNKALTIM.CO, NGAWI - Mbah Nem (65) warga Desa Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sontak menjadi perhatian warga ketika pemilik akun Facebook, Neri Firmanty mengunggah keadaan Mbah Nem yang memprihatinkan.
Dalam unggahannya, Neri Firmanty menginformasikan jika kaki Mbak Nem membusuk, rumahnya juga tidak sehat karena Mbah Nem buang air besar dan air kecil di dalam rumah.
Postingan tanggal 10 Juni 2019 itu, Neri Firmanty juga menyertakan foto Mbah Nem yang tertelungkup di lantai, telah mendapat 2.274 tanggapan serta telah dikomentari sebanyak 736 akun, dan telah dibagikan 422 kali.

Setelah mendapat perhatian dari warganet, aparat desa setempat langsung membawa Mbah Nem ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan pada Senin (10/06) malam.
Kepala Dusun Gebang Desa Walikukun Khaniful Aziz mengatakan, Mbah Nem mengalami luka infeksi parah pada bagian dubur karena kurangnya menjaga kebersihan. "Infeksinya parah sehingga tidak bisa lagi berjalan. Untuk beraktivitas dia merangkak dengan perutnya,” ujar Khaniful Aziz Selasa (11/06/2019).
Menurut Khaniful Aziz, Mbah Nem atau Painem hanya tinggal berdua bersama suaminya Mbah Widagdo (70) di rumahnya yang sangat sederhana. Mereka berdua tidak memiliki anak.
Penglihatan Mbah Widagdo kurang dan sehari-hari bekerja sebagai pengamen di bus kota. Karena harus ngamen, Mbah Widagdo lebih sering berada di luar rumah dan baru pulang malam sambil membawakan makan untuk Mbah Nem.
"Keseharian Mbah Nem di rumah ya hanya nonton tv. Kalau kebutuhan makan Mbah Widagdo beli sepulang ngamen,” imbuhnya. Mbah Nem mengalami kesulitan mendengar sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Sesekali, ia hanya mengangguk dan bibirnya terlihat seperti akan bicara tapi tidak mengeluarkan suara.
Menurut Khaniful Aziz, Mbah Nem adalah sosok pendiam dan juga agak tertutup.
Dari hasil pemeriksaan dokter, infeksi dubur yang dialami Mbah Nem berawal dari kurangnya menjaga kebersihan saat buang air besar dan buang air kecil. Infeksi di dubur berawal dari luka terkena kuku.
Baca Juga;
TERPOPULER - TERBONGKAR, Kepolisian Hadirkan Video Tersangka Ungkap Sosok Dalang Kerusuhan di 22 Mei
Persekongkolan Kivlan Zen dan Habil Marati dalam Rencana Pembunuhan 4 Pejabat Bermula dari Sini
Karena dibiarkan dalam waktu lama, infeksi tersebut semakin parah yang membuat Mbah Nem tak lagi bisa berjalan dan terpaksa merangkak dengan perutnya. Saat dievakuasi, pakaian Mbah Nem juga kotor karena sudah beberapa hari tidak diganti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Infeksi di Dubur, Nenek 65 Tahun Ini Terpaksa Merangkak dengan Perut "