Pilpres 2019

Prabowo Subianto Sikapi Hasil Putusan Mahakamah Konstitusi, Sikap Tenang Berpikir Demi Bangsa Negara

Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya & calon wakil presiden Sandiaga Uno memutuskan untuk menempuh di Mahakamah Konstitusi soal Pilpres 2019.

Editor: Budi Susilo
Instagram @sandiuno
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya & calon wakil presiden Sandiaga Uno memutuskan untuk menempuh di Mahakamah Konstitusi soal Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meminta para pendukungnya agar tidak menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Mahakmah Konstitusi saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sebentar lagi akan ada keputusan Mahakamah Konstitusi soal hasil Pilpres 2019 yang diajukan oleh Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno

Kubu Prabowo Subianto merasa belum menerima ada dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019 karena itu ajukan gugatan ke Mahakamah Konstitusi belum lama ini. 

Pascapengumuman Pilpres 2019 sempat membuat panas, ada aksi demonstrasi yang kemudian ada ujung terjadi kerusuhan. 

Nah, kali ini Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno telah memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Meja hijau yang jadi perjuangan ialah terkait sengketa hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2019 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU beberapa waktu lalu.

Karena itu, Prabowo Subianto pun meminta para pendukungnya bersikap dewasa dan tenang dalam menyikapi apapun keputusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa tersebut.

"Kita percaya pada hakim MK, Mahakamah Konstitusi, apapun keputusannya kita sikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Prabowo Subianto.

"Itu sikap kami dan permohonan kami. Percayalah niat kami untuk kepentingan bangsa negara, umat dan rakyat," ujar Prabowo Subianto lagi melalui video yang diterima Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Karena itu, Prabowo Subianto, Minta Pendukungnya Tidak Hadir di Sekitar Mahakamah Konstitusi Selama Sidang Sengketa Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meminta para pendukungnya agar tidak menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Mahakmah Konstitusi saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Dan Prabowo Subianto, mengatakan, sudah ada delegasi yang mendampingi tim hukum pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang Mahakamah Konstitusi tersebut.

Selain itu, ia juga ingin menghindari provokasi dan fitnah terkait Pilpres 2019.

Dan Prabowo Subianto menekankan, sejak awal dirinya dan Sandiaga Uno berpandangan bahwa aksi menyatakan pendapat di muka umum harus dilaksanakan dengan damai dan anti kekerasan.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 21 hingga 22 Mei lalu berujung kerusuhan.

"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya. Karena itu saya dan Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang dan sejuk, damai dan berpandangan baik serta laksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan sesama anak bangsa," kata Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved