Disindir Warganya Soal Jalan Rusak Lewat Spanduk, Begini Respon Mengejutkan Bupati Berau

Warga Kabupaten Berau punya cara unik menyindir pemerintahnya soal jalan rusak. Melalui foto dan spanduk kreatif

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Ho/Budi warga Kecamatan Sambaliung
Cara warga Berau mengkritis pemerintah terhadap kondisi jalan yang rusak. Melalui karya foto, warga mengkritik pemerintah yang dinilai kurang tanggap dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju wilayah pesisir. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Entah karena sudah tidak betah melintasi jalan-jalan menuju tempat wisata yang banyak mengalami kerusakan.

Atau karena kerap tidak ditanggapi, masyarakat terus berupaya mendorong agar pemerintah memperbaiki ruas-ruas jalan di Kabupaten Berau yang mengalami kerusakan parah.

Selain menyampaikan kritis berupa komentar pedas di media sosial, masyarakat juga menyindir pemerintah Kabupaten Berau melalui karya foto yang mereka buat.

Saat kebetulan melintasi jalan yang berlubang.

Seperti yang dilakukan oleh Budi, warga Kecamatan Sambaliung, memotret jalan berlubang yang penuh dengan genangan air.

Lalu di tepi jalan berlubang tersebut, Budi meminta temannya agar berpose seperti orang yang sedang memancing.

“Awalnya hanya ingin mencari konten (untuk akun media sosial), tapi ternyata jadi viral,” kata Budi saat dihubungi Tribunkaltim.co melalui telepon, Minggu (16/6/2019).

Meski begitu, Budi mengaku sangat senang ketika foto yang diambil menjadi viral, apalagi karyanya dianggap sebagai bentuk kritik kepada pemerintah, untuk menanggapi keluhan masyarakat.

Warga juga memasang sepanduk jalan rusak, dengan kalimat satir saat Bupati Berau, Muharram melakukan halal bihalal di wilayah pesisir.
Warga juga memasang sepanduk jalan rusak, dengan kalimat satir saat Bupati Berau, Muharram melakukan halal bihalal di wilayah pesisir. (Ist/Anonymus)

Ada 127 Tititk Ruas Jalan Rusak di Kabupaten PPU, Ini yang Dilakukan Warga Secara Langsung

Sering Kecelakaan, Tentara di Samarinda Beri Tanda Peringatan di Jalan Rusak

“Karena banyak masyarakat yang mengeluh, jalan menuju tempat-tempat wisata banyak yang berlubang,” ungkapnya.

Selain Budi, ada juga masyarakat yang memasang sepnaduk di jalan menuju wilayah pesisir Berau.

Sebuah spanduk putih dicat dengan tinta merah bertuliskan ‘Selamat datang Bupati Berau, sudah berapa kali nabrak lubang?’ yang ditulis dengan huruf kapital.

Spanduk itu sengaja dipasang, saat Bupati Berau, Muharram tengah berkunjung ke wilayah pesisir.

Namun rekasi beragam disampaikan oleh para netizen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved