Di Rakernas XIV Apeksi, Pemkot Samarinda Pasarkan Batik Samarinda
Momen yang jarang kita temui, apalagi dihadiri oleh perwakilan dari seluruh daerah di Indonesua, maka kita menyelipkan produk kita, batik Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai sudah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi), yang diselenggarakan di Kota Semarang.
Acara tersebut, mencetus tema soal Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah, untuk mendukung profesionalitas aparatur dan kemandirian daerah.
Dalam rapat tersebut, juga diisi dengan evaluasi proses pelaksanaan Pemilu serentaj 2019. Dari pembahasan itu, Mendagri Tjahyo Kumolo mewakili Pemerintah Pusat, memberikan apresiasi kepada Pemkot Samarinda.

Mendagri mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Samarinda dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 telah berjalan demokratis, aman serta mencapai tingkat prestasi yang tinggi.
Mendapat apresiasi, sebagai salah satu daerah yang menjalankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 dengan aman dan demokratis, Wali kota Syaharie Jaang mengatakan akan berupaya menjaga sinergitas masyarakat.
"Pemetintah Samarinda akan berupaya semampunya untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan menjalankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres selanjutnya," kata Syaharie Jaang, Kamis (5/7/2019).
Diharapkan, Pemerintah Kota melalui Apeksi harus terus mengawal dan mendukung agar pencapaian sisa sasaran pembangunan dalam RPJMN 2014-2019 harus terlaksana secara tuntas.
"Itu harus menjadi langkah utama, untuk mengawal tujuan mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan RPJMN 2014-2019, sampai tuntas terlaksana," paparnya.
Agenda diskusi panel itu juga mengangkat beberapa topik, di antaranya membahas tentang strategi transfer dana daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah.
Baca Juga
Hanya Ada 7 Penghulu Resmi di Balikpapan, Kepala Kemenag Minta Warga Lapor Jika Ada Nikah Diam-diam
Ricardo Tertimbun Longsor Galian Tambang di Samarinda, Rencana Pernikahan di Medan Akhirnya Kandas
Kemudian membahas penempatan alokasi dana kelurahan untuk menguatkan pemerintah daerah, serta mencari solusi penyelesaian tenaga K-2 untuk mendukung profesionalitas daerah.
Dalam kesempatan ini pemerintah Kota Samarinda tidak ingin melewatkan momen itu untuk memperkenalkan produk-produk UKM Samarinda seperti batik Samarinda di tingkat nasional.
"Momen yang jarang kita temui, apalagi dihadiri oleh perwakilan dari seluruh daerah di Indonesua, maka kita menyelipkan produk kita, dengan memperkenalkan budaya Samarinda, dan produk UKM di Samarinda," tuturnya. (m07)