Selain Kader, PKB Juga akan Usulkan Nama Non Kader untuk Jadi Menteri Jokowi
Ketua PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga mengusulkan nama non kader untuk menjadi Menteri Jokowi. Maruf Amin sebut semua partai koalisi dapat
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah pimpinan partai politik terus gencar membangun komunikasi politik jelang penentuan nama yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.
Kasak-kusuk siapa yang akan mengisi pos Menteri Jokowi, terus beredar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak akan terfokus pada kadernya dalam mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut politisi yang akrab disapa Cak Imin ini, ia juga akan mengusulkan tokoh-tokoh potensial yang bukan kader partainya.
"PKB mengusulkan dua sumber, ada yang kader, ada yang non kader.
Nah, dua sumber ini lagi kita godok terus," kata Cak Imin usai mengunjungi kediaman wapres terpilih Maruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
Cak Imin menilai, tak masalah PKB mengajukan calon menteri dari non kader selama yang bersangkutan punya kapasitas dan kapabilitas.
Ia menargetkan, penggodokan nama-nama calon menteri PKB ini akan selesai pada pertengahan Juli.
Menurut dia, Presiden Jokowi memang sudah meminta agar pembicaraan terkait menteri dilakukan pertengahan bulan ini.
"Nanti ya nama-namanya kita serahkan Kiai Maruf, kita serahkan ke Pak Jokowi, baik kader maupun yang non kader," kata dia.

Sementara itu, Maruf Amin menyebut pembagian menteri akan disesuaikan dengan partai koalisi yang ada.
"Ada sekian partai koalisi.
Tentu jumlahnya disesuaikan," katanya.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai berapa masing-masing partai mendapatkan bagian dalam kabinet.
Sehingga belum ada nama yang muncul dari masing-masing partai.