Pemilik Rumah Makan Keluhkan Harga Cabai yang Mulai Naik, Pelanggan Minta Pedas, Lidia Bingung
Bingung juga ini cabai naik lagi. Apalagi kalau pembeli atau pelanggan nasi kuningnya atau sambal lalapannya minta pedas. Sehari saya pakai 0,5 Kilo
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Cabai merupakan salah satu bahan dapur yang selalu dibutuhkan. Hampir semua penjual makanan masak selalu menggunakan cabai.
Harga cabai yang merangka naik membuat penjual makanan harus berpikir ulang untuk menambahkan cabai berlebih kepada pelanggannya
Kebanyakan penjual makanan atau sejenis Warteg masih tergantung pada cabai. Harga cabai yang semakin tinggi menjadi keluhan mereka.

Salah satu penjual nasi kuning di kawasan Indrakila ini pun mengatakan, hari ini membeli lombok dengan harga Rp 20.000 per-setengah kilogram. Jika dihitung kiloan dengan harga Rp 40.000/kilogram.
"Sekalinya memang naik harga cabai, hari ini ternyata saya dikasih harga Rp 20.000 untuk setengah kilogram, amsyooong," keluhnya.

"Bingung juga ini cabai naik lagi. Apalagi kalau pembeli atau pelanggan nasi kuningnya atau sambal lalapannya minta pedas. Sehari saya pakai setengah kilo. Kalau naik ya lumayan berasa," kata Lidia penjual nasi kuning ini.
Menurut Lidia, setiap hari setiap belanja selalu membeli cabai. Biasanya harganya hanya Rp 28.000 sampai Rp 30.000 perkilo.

"Sedih sih naik lagi harga bumbu dapur, apalagi saya jualan makanan yang relatif murah harga. Bisa hitung berapa untungnya kalau harga selalu naik," ungkap Lidia. (dha)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
JOKOWI DAN PRABOWO Bertemu, Dahnil Anzar Simanjuntak Beberkan Kekecewaan Pendukung 02 di Pilpres
PENGKHIANATAN, jadi Alasan Liga Italia Serie A Lebih Bergairah, Bukan Faktor Cristiano Ronaldo
Vanessa Angel Sebutkan Ciri-ciri Sosok Rian Subroto, Sudah Merasa Curiga Sejak Awal
JADWAL MOTOGP Ceko 2019, Siaran Langsung di Trans 7, Marquez Dihadang Banyak Pebalap
Inilah Kisaran Harga Kuliner Sate Khas Senayan yang jadi Menu Lunch di Pertemuan Jokowi dan Prabowo